Gregonia POV
"Kau tunggu dimobil, aku ingin mengambil barangku yang ketinggalan"kata Harry beranjak dari tempat duduknya
"Baiklah"kataku
Aku memandang punggungnya, sejujurnya aku benar-benar mencintainya dan mengharapkan hubunganku dengannya bukan sekedar rekayasa namun sepertinya ia tidak tertarik denganku, apa yang salah denganku?? Aku cantik, seorang model, dan populer
Kurasa mungkin benar ia adalah seorang gay
Tapi aku merasakan perasaan aneh, sedaritadi ia memperhatikan model baru itu, ia memandangnya seperti model baru itu spesial untuknya dan ia menghiraukan aku yang berada disebelahnya, pandangannya tercurah ke wanita itu, dan jujur itu membuatku cemburu
Aku yang kekasihnya saja tak pernah ia perhatikan seperti itu ya walaupun hubungan kami hanya rekayasa management untuk menaikkan karirku dan menghapus rumornya sebagai "gay"
Aku mendengus kesal, kenapa ia lama sekali, aku harus menyusulnya
Aku mencarinya kemana-mana dan mataku tercengang ketika melihatnya berada di ruang makeup dengan model baru itu dan mereka--mereka berciuman
Aku mengepalkan tanganku, sialan tak ada yang boleh membuat seorang Gregonia Derren Collins patah hati seperti ini, Harry adalah milikku dan tak ada yang boleh memilikinya selain diriku
Dengan gerak cepat aku bersembunyi ketika melihat gadis itu hendak pergi
Aku memandang punggungnya dengan kebencian, aku harus membuatnya jauh dari Harry
Aku memunculkan diriku didepan pintu, Harry terlihat terkejut ketika ia melihatku
"Well jadi maksud dari barang tertinggal adalah kau berciuman dengan model baru itu"sindirku
"Sedang apa kau disini?? Bukankah sudah kubilang agar kau menunggu dimobil"katanya
"Ck ternyata selain kaku ia juga murahan ya, aku benar-benar kasihan padanya karna ia model baru ia harus terpaksa merendahkan dirinya demi popularitasnya, itu sama saja menjual dirinya bukan?? Ckck benar-benar kasihan"ejekku
"Jaga bicaramu!! Kau tak tau apapun tentang Mady!! Ia 100% lebih baik daripadamu!! Jika kau tidak tau apa-apa lebih baik kau diam!!"katanya menunjukku tepat didepan wajahku
Aku menyingkirkan tangannya, aku paling tidak suka diperlakukan seperti itu
"Kenapa kau membelanya?? Oh apakah kau marah karna perkataanku benar?? Ia benar-benar jalang ternyata"kataku tersenyum sarkastik
Harry mengepal tangannya, ia memojokkanku hingga ke dinding, baiklah aku mulai takut sekarang
"Kau. Tidak. Tau. Apa. Apa. Tentangnya. Jadi. Diamlah"katanya penuh dengan penekanan
Ia memukul dinding disebelahku lalu berbalik berjalan pergi
Kurasa ia sudah mengenal model baru murahan itu sejak lama dan mereka pastinya pernah memiliki hubungan yang spesial, satu lagi yang kutahu sepertinya Harry masih mencintai wanita murahan itu karna buktinya ia marah ketika aku menghina wanita itu
Mady POV
"Luke kau kenapa membawaku kesini??"tanyaku melihat keselilingku
Ia membawaku kesebuah taman dan menggandeng tanganku membawaku ke tengah-tengah susunan lilin-lilin yang dibentuk menjadi hati
"Luke apa maksud dari semua ini??"tanyaku
Ia bersujud dihadapanku dan memegang tanganku
"Mady maukah kau menjadi pacarku??"tanyanya
Aku terperanjat dengan perkataannya, apakah Luke serius??
Aku diam, tak tau akan menjawab apa
Ia menundukkan kepalanya dan dari wajahnya sepertinya ia kecewa
Ia berdiri dan memasukkan kedua tangannya disaku celananya
"Aku tau kau belum melupakan Harry bukan?? Ya aku tau, lagipula ini terlalu cepat jadi tak apa jika kau menolakku"katanya hendak pergi namun dengan cepat aku menarik tangannya
Kupikir inilah saatnya, saat dimana aku harus membuka hati untuk orang lain, saat dimana aku harus benar-benar melupakan sosok itu
Luke baik padaku, ia juga selalu berada disampingku jadi ia berhak mendapat kesempatan
"Aku tidak berkata jika aku menolakmu Luke"kataku
"Maksudmu??"tanyanya
"Jujur sekarang aku memang belum melupakan Harry tapi kau bisa membantuku Luke, membantuku melupakannya, aku mau menerimamu, mungkin dengan cara kita berpacaran mataku bisa sedikit terbuka, ajari aku mencintaimu Luke"kataku jujur
Ia tersenyum dan mengecup pipiku
"Thankyou"katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Bit of Your Heart (harry styles fanfiction)
FanfictionIni bukan ceritaku yang mengalami amnesia lagi, ini adalah ceritaku dimana aku berusaha melupakan dirinya