langa x reki (fantasy au)

chapter 5

Maaf kalo ceritanya ooc semoga kalian masih suka :) enjoy^^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hiromi dan reki pun balik ke kuil/kastil tersebut , "ne hiromi kamu baliknya kapan?" Reki bertanya , "aku baru balik tadi pagi putra reki" , "REKIIIII" miya berlari lalu memeluk reki "kamu tidak apa apa kan?" Miya sedikit khawatir , "ahaha aku tidak apa apa miya , ayo kita pergi ketemu papa dan mama"

"Ayo!" Reki dan miya pun pergi ke orang tua mereka , "papa mama!!" Reki membuka pintu kamar orang tua mereka , " k-kojiro~~ , e-ehh?! R-reki!!" Kaoru terkejut , seketika reku menutup pintu tersebut dan memukul kepalanya sendiri , "apalah itu...."

"Y-yaudah kita ke belakang aja--" miya berkata , seketika pintu orang tua mereka terbuka "akhm....maaf ya reki mama tidak sadar haha , yuk kita fitting baju dulu , ntar reki badanya di ukur dulu ya sama nanti reki pilih model yang reki suka oke?..." Kaoru berkata , "i-iya ma mama tidak perlu malu malu reki maafkan kok"

Lalu reki dan miya pergi kebelakang kastil/kuil untuk Bertemu dengan Luca yang sedang menikmati teh di siang hari "hah... suasananya indah" , "LUCA!!" miya berlari lalu memeluk luca yang langsung tersenyum melihat miya "ada apa miya ku?" Lalu luca mengelus pipi miya dengan lembut , "aww luca" lalu miya mencium pipi Luca

"Oh iya reki bagaimana kalau kita bertiga minum teh terlebih dahulu , sebelum kita harus mengukur baju?" Luca bertanya , "ide yang bagus!" Seorang pelayang kerajaan pun membawakan sepiring kue kue yang baru saja dibuat dan reki menuangkan teh kedalam cangkirnya

"Hah... Hangatnya" reki berkata , "ano reki kamu sudah bersedia untuk malam ini??" Miya bertanya yang membuat reki menyemburkan teh yang ada di mulutnya "a-ah itu?...sudah kok" reki menjawab dengan gugup , "ah seperti itu hihihi" miya berkata

"Baiklah kita mulai fitting baju aja yuk!" Miya berseru , "baiklah luca berkata sambil menutup buku yang dia baca , "baiklah ayo kita ke tempatnya" kata reki , mereka bertiga pun pergu ketempat fitting baju dimana kaoru dan kojiro sudah ada disana , mereka lihat bagaimana kaoru sedang dipakaikan yukata yang bahanya lumayan tipis agar tidak kepanasan

Yukata tersebut berwarna putih dan bercorak bunga bunga sakura yang indah , di ujung yukata tersebut terdapat gradasi warna putih menjadi warna pink dimana warna tersebut cocok dengan rambut kaoru , dan lagi rambut kaoru sedang di tata para pelayan

Di sisi lain kojiro sedang mencoba beberapa warna yukata dari warna abu-abu sampai biru , namun kata kaoru cocoknya pakai warna putih menjadi gradasi hijau dan adanya motif dedaunan di ujung yukatanya,
Dengan ini fitting kaoru dan kojiro pun selesai

"Ah anak anak" kaoru berkata , "wahhh mama cantik!" Miya bersahut , kaoru pun menghampiri miya "makasih ya miya , oh iya silahkan reki , miya , dan luca boleh dipilih dulu motif yang kalian sukai"

Miya , reki , dan luca pun mengambil yukata yang menurut mereka motifnya cocok untuk mereka bertiga, miya memilih motif gelombang berwarna putih gradasi menjadi warna lavender dan rambutnya di pakaikan sebuah bunga kecil

Untuk luca ia memilih yukata berwarna putih gradasi menjadi warna biru muda dimana tema yukata tersebut adalah lautan banyaknya gambaran kerang indah dan mutiara mutiara yang tertata di sana

Bagi reki ia memilih yukata berwarna putih gradasi menjadi warna merah Ke jingga ,  dimana ia memilih motif maple leaf yang ia sukai untuk rambutnya rambut reki di luruskan lalu di ikat dengan tali berwarna hitam dan jingga

(Maaf minna kalo bajunya semuanya ada putihnya memang karna aku suka apapun yang putih terus adanya gradasi kewarna apapun hehe)

"Yosh semua sudah benar?" Kojiro bertanya , semua pun mengangguk , setelah mereka fitting baju mereka diperbolehkan untuk bermain sebelum pesta mulai....
.
.
.
.
.
.
"Hup hup" suara langa yang lagi senang bermain skateboardnya , semua kesenangan ini dilihat oleh sang ayahanda "langa? Kamu kenapa sangat senang nak?" Ainosuke berkata , langa pun mendekati ainosuke dan menjawab "ayahanda langa memang lagi senang karna pagi ini langa bertemu dengan reki , jadi langa sangat senang" langa pun tersenyum