prolog

47 4 0
                                        

"Rara...."lirih  Riana ibunya.

"Mamah aku kangen mah"ucap Rara.

"Mamah juga kangen Rara"ucap Riana.

"Mah jangan tinggalin aku mah aku gak mau diurus sama budhe mah"ucap nya memohon untuk kembali.

"Maaf ya mamah gak bisa nemenin kamu sayang..."lirih nya lalu menghilang.

"Mah mamah! Jangan tinggalin aku mah!"ucapnya.

"Aahh mimpi itu datang lagi,"kesalnya.

"Rara bangun udah jam 07:23!"teriak budhe itulah yang membuatnya tidak suka pada budhe nya.

"Iya budhe ini aku lagi mau mau turun budhe!"balasnya dengan penuh kekesalan.

"Kamu itu lama banget sih!"tegas budhe sambil menatap tajam wajah Rara,semtara Rara dia semakin mundur dan mundur.

"Iya maaf budhe,"ucapnya menunduk berusaha bersabar untuk mamah.

"Hhhmm cepet makan!"tegasnya lagi.

5 menit kemudian

Setelah selesai memakan makanan yang budhe masak dia memberi salam pada budhe dan Lang sung pergi begitu saja.

Sambil menunggu sampai dia mengeluarkan ponsel nya dan melihat ada sebuah grup yang tak ia kenal.

*_squad for you_*

Rara:hallo ini grup siapa ya?

Keyla:lah Lo kenapa ada disini apa elo yang buat grup iniya?

Rara :ya bukanlah gue juga gak tau grup sipe ini!

Tibo :Hallo ini grup siape nih!

Aldo :grup gue lah kan kita mau kerjaib tugas piket jadi gue bikin grup squad for you

Rara :oh jadi elu yang buat grup ini!hhmm mau gue tonjok nih WhatsApp gue dah penuh elu malah nambahin chat nya!

Aldo:eeh jangan marah dong!

Rara :gue mau keluar!

Tibo:eh jangan dong Ra gue sepi kalo gak ada lo!

Keyla:bener kata si Tibo tuh Ra

Rara:iya-iya

Rara:bay gue mau berangkat

.
.
.
.

"Budhe bang gue pamit dulu dah,"pamit Rara memberi salam pada budhe dan abangnya.

"Hm"ucap mereka.

Langkah kaki yang mulus dan putih menuju terminal untuk menaiki bus pariwisata.

10 menit kemudian

Tak lama bus pun sampai di schol putra putri di jalan cikampek.

"Pagi Mel,"sapa Rara tapi orang yang tadi disapa nya hanya diam dan langsung pergi.

Yah itu dia Keyla tapi dia pun tak menyapa nya juga 'sepertinya ada yang salah dengan semua orang' pikir nya.

"Tunggu Tibo!"teriak Rara tapi dia malah pergi begitu saja.

Sekarang hanya Aldo yang masih banyak bersama Rara sedangkan yang lainnya mereka meninggalkan Rara tanpa sebab 'padahal tadi di chat mereka meminta Rara untuk tetap bergabung di grup squad for you',pikir nya sambil menatap bor kosong yang ada didepannya.

"Mbok bikinin mie goreng sama es eteh manis ya,"ucapnya.

"Ia siap neng Rara,"balas mbok Cici Sambil menerapkan senyuman.

"Eh ini gak ada es teh manis nya,adanya eskrim coklat Sama floridina,"ucap mbok Cici Sambil membuka pintu kulkas.

"Oh kalo gitu floridina aja,"balas Rara sambil tersenyum miring.

"Ok,"singkat mbok Cici membalas tatapan Rara dengan sangat ramah.

To Be Continued

Bay!!!
insyallah pdate nya setiap pukul 12 ya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 02, 2024 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

A Fragile HeartWhere stories live. Discover now