1》R O G U E | Yunjae ✔️

17

Darah berceceran di sekitar tubuh Changmin, sepasang sayapnya patah dan sepasang lagi dicabut dari tempatnya. Bagi Fallen Angel, Sayap merupakan harga diri mereka. Yang dilakukan oleh Jaejoong adalah hal fatal. Fungsi tubuh tak bisa bergerak sesuai dengan perintah, Changmin merasa sangat lemah. Butuh ratusan tahun untuk menyembuhkan dan menumbuhkan sayap.

Yunho dalam wujud serigala bergerak cepat menuju tengah Taman, sebuah kantung berisi beberapa Heart of Fallen Angel bergoyang ke kiri dan kanan. Dia sama gelisahnya dengan Changmin, Tanda kepemilikannya terus berdenyut sakit dan hampir melumpuhkan tubuhnya. Ini jauh dari kata baik, sihir terlarang memberontak karena efek dari jantung Fallen Angel.

Lloyd merasakan getaran aneh berasal dari perut Jaejoong, sihir yang tidak stabil benar-benar mengacaukan mereka. Menelan ludah gugup, ia tidak bisa keluar dari penjara ini. Hanya itu satu-satunya cara agar Janin bisa diselamatkan dari efek sihir terlarang. "Maafkan aku Jaejoong." Serigala berbulu cantik perlahan memudar dan kehilangan wujudnya.

Keputusan yang berat memang, Lloyd mengambil tubuh Jaejoong dengan berubah menjadi serigala. Yang berbeda hanyalah, Lloyd menghilang dari Jaejoong untuk melindungi janin dalam tubuh itu. Sesaat setelah pengambil alihan, tekanan yang berasal dari Jaejoong menghilang seolah tidak pernah terjadi apapun. Dalam bentuk serigala, berbaring lemah menangis pilu karena kehilangan partner.

Wujud serigala kini dimiliki oleh Jaejoong tapi pemilik sesungguhnya telah menghilang. Sebuah pengorbanan yang tidak pernah dibayangkan oleh Jaejoong, yang menjerit putus asa dalam dirinya.

Aslan menjerit kesakitan saat merasakan imprint Loli menghilang dari tubuhnya, rasa sakit yang menghancurkan hingga ke tulang-tulang. Mereka kehilangan satu, Werewolf yang kehilangan teman sejiwanya akan kesulitan kembali ke wujud manusianya.

Buah itu jatuh ke tanah, tepat disamping serigala yang terbaring lemah dengan rintihan putus asa. Yunho jatuh terduduk di atas tanah, tubuhnya bergetar hebat, air mata mengalir dan mengacau. Mereka kehilangan salah satu dari belahan jiwa. Lebih tepatnya pasangan serigala Aslan. Ini terlalu cepat hingga Yunho tidak bisa berpikir apapun selain terpaku dalam rasa sakit.

Walau tertatih-tatih, Changmin bergerak menuju Yunho, mengabaikan darah yang mengucur deras dari punggungnya. Tangan terjulur mengambil buah yang jatuh ke tanah, membersihkannya dengan sihir dan memberikan pada Jaejoong. "Kau harus memakannya." Bisiknya. Penolakan Jaejoong adalah reaksi biasa.

Werewolf terbagi atas dua jiwa, satu dalam bentuk manusia dan satunya dalam bentuk serigala. Saudara kembar dalam satu tubuh, yang hidup dan saling bergantung. Kehilangan salah satu membuat yang lainnya tertekan dan bisa sampai ke tahap tidak bisa kembali ke wujud manusia. Dalam kasus ini jika Jaejoong tidak kembali ke wujud manusia, Janin itu akan mengalami masalah dalam pertumbuhannya. "GrandAlpha, jangan berdiam diri. Cepat bujuk Matemu agar mau memakan buah ini sebelum efek samping lainnya muncul." Rasa sakit diabaikan oleh Changmin, bekas sayapnya menampilkan tulang putih bernoda sedikit kemerahan.

Aslan mengambil tubuh Yunho, menggunakan tubuh manusia dan bergerak sesuai perintah Changmin. "Serigala tidak makan buah, ini sulit. Aku tidak bisa memaksanya untuk makan." Kata Aslan. Pria bermata heterochrome itu memeluk Jaejoong, berbagi kehangatan. Yang bisa dilakukan Aslan adalah melakukan yang terbaik untuk matenya. "Dia harus kembali ke wujud manusia." Sambung Yunho. Bukan saatnya untuk larut dalam rasa sedih, yang paling penting mengembalikan Jaejoong ke wujud manusia.

Mendengus pelan, Changmin mengambil buah itu, membungkusnya dengan sihir agar tetap segat dan bisa dikonsumsi kapanpun. "Hah......." Pelindung yang dipasang oleh peri purba sudah hilang. Baekhyun sedang menangani anak-anak itu, kembali ke Pack Yunho dengan cara tercepat akan menguras banyak sihir dan energi. "Pikirkan cara bagaimana cara kita kembali ke Pack, disini tidak aman. Kita bisa terbunuh."