1

54 10 0
                                    


Aku pandang dia, dia pandang lantai cuma.

Suasana antara kami berdua terasa janggal saat ini.

"Apa nama awak?"

Renungan mata polosnya nampak terkebil saja.

"Lee Dong Min," dan bersama tuturan nama itu, senyum polosnya turut diukir, masih janggal.

"Saya Sya, hanya panggil saya Sya," aku pula membalas bersama senyum manisku cuba disimpul semesra boleh untuknya.

"Terima kasih, sebab tolong saya."

Aku sudah mengemam senyum lucuku bila lihat dia seakan malu untuk berbicara.

"Tak apa, saya suka tolong orang. Kalau awak tak ada apa-apa lagi, saya nak pergi dulu."

Dan si dia hanya mengangguk akur, mungkin sudah tiada apa yang dia ingin katakan padaku buatkan aku segera berlalu keluar dari balai polis tempat di mana kami berdua telah bertemu tanpa sengaja ini, untuk menyambung destinasiku kembali.

.bersambung.

*note: lihat saja ia ingin melencong ke mana...

*note: lihat saja ia ingin melencong ke mana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[C]Abyss-|차|-Where stories live. Discover now