- bonus chap -

1.7K 230 34
                                    

Kalian pasti tau kan aku mau ngomong apa wkwkwk. Jadi, skip saja lah 🗿
Happy reading !! <3

Sudah dua bulan aku dan Kenji menjalani hubungan kami, yang pasti kali ini bukan sekedar main-main. Banyak hal yang sudah kulalui dengannya, dan aku jadi lebih tahu banyak hal tentangnya begitu juga sebaliknya.

Ngomong-ngomong, bagaimana dengan Kiyoo?

Ya, sudah pasti dia telah rela jika Kenji bersamaku, tapi disisi lain aku yang merasa tidak enak karena ia masih memiliki perasaan pada Kenji, aku juga terlihat seperti merusak hubungan mereka. Namun, Kiyoo bilang padaku bahwa itu tidak apa-apa dan ia tidak menyimpan dendam apapun padaku. Ia malah meminta tolong padaku untuk membantunya mencari seseorang yang bisa membuatnya melupakan Kenji.

Tentu saja aku bingung.

Aku tidak memiliki banyak teman. Sebenernya temanku cuma Kay saja, sih ah- dan Kiyoo juga, yang lain hanya sebatas kenal. Lalu kalau begini bagaimana caraku membantu Kiyoo mencari orang yang bisa membuatnya melupakan Kenji?

Oke, awalnya aku berpikir akan sesusah itu...

Sampai tiba-tiba pagi ini Kiyoo meneleponku katanya ia jadian dengan seseorang. Tentu saja aku merasa terkejut karena ia tidak pernah cerita padaku siapa yang sedang dekat dengannya. Kiyoo bilang kemungkinan aku sudah kenal dengan pacarnya itu, dan ia akan mengajakku bertemu dengannya siang nanti. Aku jadi makin penasaran.

Disisi lain yang membuatku heran Kay tiba-tiba datang ke rumahku dengan ekspresi tidak menyenangkan. Aku terus bertanya padanya tapi ia tidak mau menjawabku.

"Kay, kau ini kenapa, sih?" tanyaku.

Kay menggeleng. "Tidak penting."

"Tentu saja penting, wajahmu saja sampai masam begitu. Pasti ada sesuatu yang terjadi.. Apakah makananmu kadaluarsa? Atau bajumu sudah tidak nyaman dipakai?" tanyaku lagi.

"Tidak semuanya," balas Kay singkat.

Aku berdecak."Lalu apa? Katsura-san?"

"Ti-tidak.." balasnya terdengar gugup.

Aku menghembuskan napasku berat. "Iya, sudah pasti ini masalah Katsura-san. Kenapa dia?"

"Hiks..."

Eh, tunggu- Kenapa Kay menangis?

"Tadi dia mengirim pesan padaku begini,"

Kay menunjukkan chat yang dikirim Katsura-san di handphone-nya. Aku-pun mengambilnya, dan mulai membacanya.

@KatsuraRyotaa

Hai, Kay aku punya sedikit kabar untukmu. Aku tidak tahu mengapa aku merasa perlu mengatakan hal tidak penting ini padamu, tapi kukatakan saja, ya. Aku sudah memiliki pacar, kami jadian tadi malam. Dengan ini kau sudah tahu kesimpulannya bukan? Aku sudah tidak memiliki perasaan lagi untukmu dan kuharap kau juga tidak memiliki perasaan apapun untukku. Lagian, yang kau lakukan hanyalah menggantungku saja setiap harinya. Kita tidak memiliki status yang jelas, namun sikapmu seolah memberiku banyak harapan. Kau pikir aku tenang dengan hal itu? Tentu saja tidak. Sampai akhirnya aku bertemu dengan pacarku ini, dia sangat baik dan membuatku jatuh cinta dengan begitu cepat. Ia juga tidak menolakku seperti apa yang kau lakukan. Itu saja yang ingin kukatakan, semoga kata-kataku tidak menyakiti perasaanmu. Terimakasih, Kay semoga kau bahagia dimanapun itu.

"HAH DIA INI APA-APAAN?!" ucapku emosi.

Tentu saja emosi. Lihatlah, dia mengirimkan chat itu seakan-akan Kay tidak punya perasaan. Ya aku setuju di bagian Kay menggantungkan Katsura-san.. Tapi dia memiliki alasan tersendiri untuk melakukannya. Jika saja Katsura-san bisa membuat trauma Kay hilang, Kay pasti mau menjalin hubungan serius dengannya. Namun, yang ia lakukan sekarang hanya akan menambah trauma Kay saja.

Badboy | | Futakuchi Kenji X ReadersWhere stories live. Discover now