She's Mine || SK8 Char x Harem! Reader

[10]

She's Mine

Pair : SK8 Char x Harem! Reader

Warning : OOC, typo, dan lainnya.

SK8 The Infinity © Studio Bones

Story © giyuuko21

•
•
•

Iris (e/c) menatap polos pria yang baru saja menggigit sebatang rokok, membuat pria pemilik surai biru yang berdiri agak jauh darinya tertawa pelan lalu menoleh kearahnya.

"Ah, maaf ya (Name)-chan. Sekarang, mari kita mulai", ucap Adam si pria surai biru membuang rokok yang dipegangnya.

(Name) menatap lurus ke depan sembari membungkuk dengan tangan kanan yang memegang hidung papan skate nya, lampu lalulintas yang berada tepat diatasnya mulai menyala. Kala lampu berubah menjadi hijau keduanya berlari kemudian melompat menaiki papan skate masing-masing, suara teriakan dari para skater lain yang menonton balapan skate (Name) dan Adam menjadi semakin riuh.

"Aku tahu kalian mengkhawatirkannya, tapi percayalah. Dia pasti bisa menghindari love hug milik Adam", ucap Cherry sembari menatap layar besar didepannya.

Reki mendecit. "Tetap saja aku sangat khawatir padanya"

"(Name) pasti menang", ucap Langa.

"Aku tidak tahu siapa yang akan menang, tapi disini Adam terlihat lebih unggul", ucap Shadow.

'(Name), semoga kau baik-baik saja', batin Miya.

"Cih. Awas saja kalau (Name) sampai terluka, akan kupatahkan kaki si brengsek itu", gerutu Joe.

Kemarin malam

"S" tempat rahasia para skater melakukan balapan, tiba-tiba saja dikejutkan dengan kemunculan Adam didepan gadis pemilik surai (h/c).

Adam si pria surai biru dengan kostum berwarna merah juga topeng yang menutupi sebagian wajahnya mencium punggung tangan kanan (Name), namun Joe dengan cepat mendorongnya menjauh dari sang gadis.

"Eh?" (Name) tersentak kala Cherry, Miya, dan Shadow sudah berdiri disampingnya. Sedangkan Reki dan Langa berdiri didepannya

"Aku sudah memperingatkan mu untuk tidak mendekatinya kan", Ucap Joe menatap datar Adam.

Adam tertawa pelan. "Ah, para penjaga mu selalu waspada setiap aku mendekati mu ya (Name)-chan", ucapnya membuat Reki dan Langa menatap tajam. "Tapi aku tidak perduli", lanjutnya sembari berjalan melewati Reki dan Langa.

Kini Adam sudah berada tepat dihadapan (Name), menatap iris (e/c) dengan intens. "Kita berdua akan melakukan beef besok malam, sesuai janji yang kau ucapkan padaku (Name)-chan", ucapnya.

Joe sudah bersiap untuk memukul Adam namun Reki menahannya kala (Name) membalas tatapan Adam.

"Aku tahu, kita akan balapan besok malam", ucap (Name) membuat orang-orang disekitar nya tersentak mendengarnya.

Adam tersenyum puas bersamaan dengan datangnya mobil sedan hitam yang menghampirinya. "Aku sangat menantikannya", ucapnya kemudian masuk kedalam mobil sedan hitam yang akhirnya menancap gas pergi dari sana.

"(Name) kenapa kau---"

"A-Aku minta maaf karena tidak memberitahu kalian!", ucap (Name) dengan wajah paniknya kala melihat reaksi yang cukup menyeramkan dari orang-orang disekitarnya.