aku,dia dan hari-hari penuh hujan

858 21 0
                                    

Aneh,mungkin yang lain menyukai musim yang cerah..penuh kehangatan matahari dan bunga yang mekar di padang-padang rumput..

Tapi aku cuma menyukai musim hujan yang lembab..dimana hatiku pernah tertawan oleh dia yang pendiam..

Ahh..tidak..sebenarnya sama pendiamnya denganku..sama-sama terlempar ke dunia yang selalu diselimuti mendung..aku dan dia..tak terlalu banyak berkata-kata..mungkin juga kami tak terlalu suka bercakap-cakap tentang basa basi..

Seperti hujan yang selalu membawa kesenyepan..kami pun tenggelam didalamnya..

Hmmm..apa yang aku suka saat bersamanya..cuma memandang wajah teduhnya..dan sekali-sekali mendengarkan ceritanya..

Tentang sahabat,keluarga dan tugasnya..

Ya,tugaanya...itulah hidupnya...

Tiba-tiba aku menyadari..dulu,dia tak pernah banyak bertanya tentang diriku..

Selalu tentang hari ini yang kami bicarakan

akupun mulai menyadari..

Seseorang yang tak pernah banyak bertanya tentang dirimu dan masa lalumu..

Mungkin saja seseorang yang akan cepat berlalu dan melupakanmu..

Tapi dulu aku tak memperdulikan itu..

Aku mempercayakan semuanya kepada waktu...

Waktulah yang akan mengaturnya..

Aku cuma ingin bersamanya saat itu..

Tak butuh janji atau kata-kata rayuan khas

Saat kita memendam suka pada seseorang...

Aneh..kenapa hujan semakin rajin menemuiku..

Seperti juga dia yang rajin menemuiku,mencuri-curi waktu diantara tugasnya...

Seperti hujan yang tak tentu mengguyur sekitarku...

Apakah dia dan hujan punya kesamaan??

Aku terpaku tiba-tiba..

membayangkan

kadang hujanpun mampu membuatku ketakutan..jatuh..dan menangis.....

hujan dan kenanganWhere stories live. Discover now