DIARY 2 DUNIA [7]

Mulai dari awal
                                    

Tak lupa dia juga memerintahkan anak buah nya, untuk ikut melakukan penyerangan..

Gw pun langsung bergegas membantu Ronggo Geni yang seperti nya kewalahan menghadapi pemimpin jin tsb. Kek nya dia jin yang sudah berumur cukup tua. Karena menurut Bapak serta pak Dhe gw, semakin tua umur bangsa jin, semakin tinggi juga ilmu kanuragan.. Contoh jin yang sangat sakti adalah Ifrit. Sayang dia menjadi jin kafir setelah Nabi Sulaiman A. S wafat.

Gw layang kan beberapa pukulan tenaga dalam ke tubuh raja jin tsb. Namun seperti nya hal tsb hanya seperti gigi tan semut bagi nya. Karena nampak dari tubuh nya seperti tak terkena apa2. Gw pun kali ini ikut terdesak karena raja jin tersebut benar benar digdaya kesaktian nya..

Gw dan Ronggo Geni sudah bnar2 kehabisan nafas. Seketika itu pula raja jin tersebut melompat dan melayangkan sebuah pukulan ke arah kami..

PRANKKKKKKK

pukulan tersebut seperti beradu dengan sesuatu. Dan benar saja,, gw lihat di depan gw ada kakek2 dengan busana jawa jaman kerajaan, membawa sebuah keris berluk 9 di tangan nya.. Pukulan tadi ternyata beradu dengan keris yang di bawa kakek itu tadi.

" gunakan ini ngger. Insya Allah bisa membantu kamu saat ini dan masa yang akan datang ".. ucap kakek tadi yang kini telah menghilang entah kemana.

Di tangan gw pun kini terpegang sebuah keris yang sangat indah,,belum cukup gw mengagumi keindahan keris ini, raja jin td sudah melompat untuk menyiapkan serangan berikut nya..

TRANGGKKKKK......TRANKKKMMM....TRANKKKKKK

Bunyi keris tsb beradu serangan raja jin tadi.

Karena udah mulai kehabisan tenaga, gw pun memusatkan seluruh sisa tenaga dalam gw untuk serangan terakhir... Setelah selesai memfokuskan tenaga dalam,, gw sabet kan keris tersebut ke tubuh raja jin tersebut..

AHHHHHHHHHHHHHHHHH.....

Teriak raja jin tersebut kesakitan. Dia memang bisa menangkis nya, namun tangan nya putus karena tersabet keris tadi hingga menembus dada nya.. Sabetan kedua pun gw layang kan tepat ke arah leher nya hingga membuat kepala nya terpisah dari tubuhnya.. Saat itu juga tubuh nya hancur hingga hanya tersisa kepulan asap hitam yang terbang membumbung tinggi ke langit malam.

Gw lihat Aji Segara, ( nama komandan pasukan khodam tsb) jg telah menyelesaikan tugas nya. Gw lihat kepala dan tangan tergeletak berserakan di atas tanah.. Pasukan Aji Segara pun ada yang mati karena pertempuran tadi, dan gw pun minta maaf pada nya karena tlah membuat pasukan nya tewas dalam pertempuran .

Tak ingin menunda nunda, gw pun bergegas menuju pohon besar yang tak jauh dari rumah tersebut. Gw lihat disana ada sukma Mas Danu yang di iket dengan rumput otok menangis sesenggukan.. Gw pun menghampiri nya dan mengajak nya pulang ke rumah..

" ayo mas kita pulang, aku disini untuk menjemput mas Danu" ajak gw kepada mas danu setelah ikatan rumput otok nya gw lepaskan.

" siapa kamu, dan bagaimana bisa kemari " tanya mas danu penasaran.

" gw agus mas. Adek kelas nya kak dina. Gw jg teman sekelas reni sepupu mas. Pak Ryan jg meminta bantuan gw buat menjemput mas " ucap gw panjang lebar menjelaskan ke mas danu tentang siapa dan apa maksud tujuan gw ke mas danu.

" eh, mas danu disini belum makan apa apa dari sini kan.? tanya gw penuh selidik.

" belum gus, dari seminggu gw di iket di bawah pohon ini, kenapa emang nya.? Tanya nya penasaran atas pertanyaan gw.

" oh gpp koq tanya aja., ayo pulang " ajak gw lagi tanpa menjelaskan maksud dari pertanyaan gw td.

Gw pun meminta Ronggo Geni untuk mengantar sukma gw ke rumah Pak Ryan.. Dengan memjamkan mata,,..

DIARY 2 DUNIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang