1. Malaikat Kecil Duplikat Taeyong

Start from the beginning
                                    

"Aku ingin pulang." Ucap Daehyun singat dengan senyuman tipis.

Anak perempuan di kuncir dua itu pun tersenyum. "eomma mu belum jemput ya?" Tanya nya lagi.

Daehyun hanya mengangguk.

"Kau bisa pulang bersama ku. Itu eomma ku di sana." Ucap Lee Hana tulus ingin menawarkan tumpangan untuk Daehyun.

Daehyun menoleh ke arah Lee Hana. Anak laki-laki itu tersenyum hormat. "Tidak usah, terimakasih sudah menawariku." Ucap anak laki-laki itu dengan senyumnya yang manis membuat Lee Hana sepersekian detik membeku.

Memang luar biasa ketampanan dari seorang Park Daehyun!

Seperti baru saja keluar dari buku komik.

....... seperti appa nya.

Daehyun terduduk di kursi taman dekat parkiran sekolah. Anak laki-laki itu hanya mengayunkan kakinya sambil bersenandung kecil.

Suaranya yang sangat indah membuat seorang perempuan dewasa yang terlihat sangat asing tiba-tiba menghampirinya.

"Hai nak." Ucapnya kemudian mengambil posisi untuk duduk di sebelah Dae Hyun.

Daehyun menoleh kemudian membungkukkan sedikit badannya untuk memberi hormat. "Halo." Jawabnya.

Daehyun kembali menatap kakinya yang sedang mengayun, namun senandung kecil yang keluar dari bibir tipisnya sudah berhenti.

"Suara mu indah sekali." Ucap orang asing itu tiba-tiba.

Daehyun ingat perkataan eomma nya bahwa dia tidak boleh berinteraksi dengan orang asing. Siapapun itu, dan itu yang membuat saat ini Daehyun dengan pintar memperlebar jarak antara dirinya dan orang asing tersebut.

"Tarian mu juga sangat bagus. Wajah mu juga sangat tampan!" Ucap orang asing itu antusias membuat Daehyun seketika diselimuti perasaan takut.

Siapa orang ini?

Daehyun tidak menjawab. Anak laki-laki itu mencuri pandang untuk melihat siapa orang asing tersebut.

Wajahnya tidak seram.

Tapi tetap saja, dia adalah orang asing dan eomma selalu mengajarkannya untuk tidak berbicara dengan orang selain keluarga nya saja.

"Jangan takut, aku bukan orang jahat." Ucapnya tapi Daehyun tidak percaya!

Kata eomma di sekitar kita banyak sekali orang jahat yang menyamar jadi orang baik.

Bahkan orang yang saling mencintai bisa saja saling menyakiti. Jadi Daehyun benar-benar tidak percaya dengan orang ini!

'Eomma, cepat lah datang. Aku takut.' Batin Daehyun.

Orang asing itu tersenyum karena tidak kunjung mendapatkan respon dari Daehyun. Anak laki-laki itu sangat dingin dan berhati-hati.

Kemudian ia mengambil sesuatu dari kantong jaketnya lalu menunjukkannya ke pada Daehyun. "Kau ingin menjadi seperti dia, kan?"

Orang asing tersebut memperlihatkan sebuah ponsel yang menampilkan sosok idola Daehyun.

Lee Taeyong

Orang asing itu sudah membuntuti Daehyun sejak pagi, dan ia baru mengetahui jika musik yang dibawakan Daehyun di kelas kesenian adalah lagu dari Lee Taeyong.

Dan benar, Lee Taeyong adalah sumber inspirasi Daehyun. Anak laki-laki itu belajar menari, bernyanyi dan rap melalui ideo yang diunggah beliau melalui sosial medianya.

OUR SON | LEE TAEYONGWhere stories live. Discover now