Episode 5 : Daun Vs Lanun [1]

Start from the beginning
                                    

"Awokawok, skakmat." [Name] tertawa melihat tingkah teman-teman barunya ini.

Tak lama, Cattus melompat dari pelukan [Name] dan mendekati BoBoiBoy sambil mengeong. BoBoiBoy lalu berjongkok dan mengelus kepala Cattus lembut.

"Dia lapar la!"

"Ha? Lapar? Tiada masalah! Tukaran Makanan Kucing!" Gopal lalu merubah sebuah tempat sendok dan tempat tissue dari Kedai Tok Aba menjadi makanan kucing.

"Wei! Marah Tok Aba nanti!" BoBoiBoy memberi peringatan.

"Sttt, Tok Aba tak perasan tu!" ujar Gopal santuy sambil melihat Tok Aba yang tengah mengelap meja.

"Dasar!"

Gopal lalu memberikan makanan-makanan kucing itu kepada Cattus. Tetapi Cattus enggan memakannya.

Gopal kembali mengoceh tentang Cattus sambil memakan makanan kucing yang sama sekali tidak disentuh oleh Cattus.

"Wei! Kau pula yang makan?!" tanya BoBoiBoy kaget melihat tingkah ✨ajaib✨ kawan baiknya itu.

"Lapar," jawab Gopal santuy sambil ngemil makanan kucing.

"Sakit perut, mamvus!" seru [Name].

Yaya lalu mencoba bertanya kepada BellBot apa yang sering Cattus makan, tetapi BellBot tidak tahu karena dia selalu menghadap kebelakang.

"[Name] biasanya kucing kau, kau beri makan apa?" tanya Yaya kepada [Name].

"Wiskas •-•"

"Erk ...."

"Hm ... tapi terkadang ikan goreng ngan sambal terasi plus lalapan je!" seru [Name] kemudian.

"Adoi ... jadi laparlah pula." [Name] pun akhirnya ikutan Gopal ngemil makanan kucing itu--🗿

Yang lain hanya menatap datar ke arah [Name].

"Hm ... jom kita memancing cari ikan segar!" ajak BoBoiBoy.

"Jom!" Akhirnya semuanya pergi memancing untuk memberi makan Cattus, kecuali Ochobot yang harus tinggal di Kedai untuk membantu Tok Aba.

Gopal yang kesal kembali mendumel dan membentak Cattus dan berakhir dengan Gopal yang kembali dibelasah oleh Cattus.

***

Di pinggiran laut, tepatnya di tempat pemancingan ikan, Papa Zola dan Pak Cik Mat tengah memancing. Akan tetapi, Pak Cik Mat sendari tadi belum mendapatkan ikan.

"Jangan salahkan umpan, jika mata kail yang bermasalah!" ujar Papa Zola dengan nada khasnya.

Akhirnya kail pancingan Papa Zola bergerak tanda seekor ikan tertangkap. Papa Zola lalu menarik pancingannya dan terlihatlah seekor ikan besar yang tertangkap oleh 'Mata Kail Kebenaran'nya.

Pak Cik Mat yang kesal karena Papa Zola menggunakan mata kail milik Alien kemudian diajak selfie oleh Papa Zola bersama dengan ikan yang baru ditangkapnya. Setelah memasukkan ikan barusan, Papa Zola kembali melemparkan kail pancingannya kedalam laut.

"Cikgu Papa!" seru BoBoiBoy yang baru sampai.

"Eh, macam kenal je suara-- eh?! Anak-anak muridku!" seru Papa Zola sambil berlari mendekati 'mantan murid'nya itu.

"Dah besar panjang lah anak murid kebenaran ni!" ujar Papa Zola sambil mengelus kepala BoBoiBoy.

"Eh, kau ni siapa pula?!" tanya Papa Zola ngegas sambil mendekatkan wajahnya dan menatap [Name] dengan tatapan menyelidik.

"Erk-- saya [Name]. Mantan kawan online Gopal dari Indonesia yang pindah ke Malaysia ni." [Name] tersenyum kikuk.

"Ohhh, panggil saya ... Cikgu Papa, wahai Anak Muda!" ujar Papa Zola memperkenalkan dirinya masih dengan nada khasnya.

BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇ENDWhere stories live. Discover now