#14

1.3K 187 46
                                    

Severus menidurkan Vanetta di atas ranjang Hospital Wings yang langsung di sambut ramah oleh perawat tua di sana.

"Ku tebak, jatuh dari sapu?"

"Jika ada point untuk perawat Hogwart aku akan memberikan seratus untuk mu." balas Severus dengan wajah datar nya.

"Sir, i-ini hanya terkilir ...,"

Madam Pomfrey dan Severus spontan menoleh ke pemilik suara yang membuat Vanetta langsung menelan ludah nya kasar.

"Apa kau bisa berjalan dengan kaki terkilir mu, nona Vlyondra?"

Vanetta mengulum bibir nya lalu menggeleng samar.

"Turuti kata ku, kau akan tetap di sini sampai kaki mu sembuh." ujar Severus, lebih ke perintah.

"Tapi—"

"Kau ingin membantah?" potong Severus cepat.

Vanetta menelan ludah nya kasar, "Tidak ...,"

"Good girl."

"Aku akan merawat nya, Professor. Kau tenang saja." ujar Madam Pomfrey sambil mendekat ke arah gadis itu.

"Aku tahu itu, Madam." Severus melirik ke arah Vanetta lalu tersenyum kecil ke arah wanita tua itu, "Aku permisi." Severus berbalik dan berjalan meninggalkan Hospital Wings.

"Dia berubah banyak, bukan?" bisik Madam Pomfrey saat ia sedang mengecek kaki Vanetta.

"Ak-aku tidak mengerti, Madam ...,"

"Ayolah," wanita itu berjalan menuju nakas di samping nya, "Dia tidak pernah seperduli ini pada murid lain, Miss Vlyondra."

"Tapi kan—"

"Aku akan menjaga rahasia hubungan kalian, kau tenang saja." potong wanita tua tersebut sambil tersenyum menggoda.

Vanetta mengulum bibir nya sejenak lalu menidurkan kepala nya ke atas bantal empuk dan berharap bisa melupakan apa yang di katakan perawat tersebut.

*.*.*.*.*.*.*.*.*.*.

Severus melangkahkan kaki nya tanpa suara di tengah sunyi nya lorong Hogwart pada malam hari, hanya bunyi kibasan jubah hitam nya yang terus saja melayang selama ia berjalan.

Severus berniat menuju Hospital Wings dan ingin melihat keadaan gadis itu, dia baru saja kembali dari Diagon Alley dan membelikan sarung tangan baru untuk nya.

Severus meletakkan sarung tangan itu di atas nakas dan hendak pergi jika saja ia tak menemukan keanehan di tubuh gadis yang tengah berbaring ini.

Ia mengigil, namun wajah nya mengeluarkan keringat dingin.

"Vlyondra, apa kau—"

"JANGAN! KU MOHON JANGAN LAKUKAN ITU!"

Severus mengerutkan kening nya, dia sedang mengigau. Tapi mimpi apa yang membuat nya sebegitu takut.

"Vlyondra—"

"Ku mohon, Ayah! Jangan lakukan itu!"

Severus tersentak, ia tahu mimpi apa yang sedang menghantui gadis ini. Severus segera mengulurkan tangan nya membelai surai kehitaman yang sudah basah karena keringat ini, "Vanetta ...,"

"Jangan!"

"Kau akan baik-baik saja ...,"

"Ayah jangan!"

"Karena aku akan selalu berada di sisi mu ...,"

"AYAH!"

Vanetta terbangun dari tidur nya dengan nafas yang tersenggal, ia terlihat seakan bersyukur bahwa semua tadi hanyalah mimpi, dia bahkan harus bernafas dari mulut saking tersenggal nya udara di tubuh gadis ini.

Light Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang