00. Prolog

611 68 3
                                    

Jiaqi berjalan dengan malas-malasan. Bukan tanpa sebab, ia harus merelakan waktu rebahannya hanya untuk membeli persediaan bahan makanan yang sudah habis dikulkasnya atas perintah ibunya.

Hahhh... bisakah ibunya menyuruhnya saat ia sedang mood saja?

Jiaqi memasuki area supermaket saat ia sudah sampai di supermarket yang letaknya bisa dikatakan lumayan jauh dari rumahnya. Jiaqi pun mengambil troli belanjaan yang di letakkan disamping pintu masuk supermarket tersebut, lalu berjalan ke lorong yang ibunya perintahkan. Sesekali Jiaqi membaca kembali kertas belanjaan ibunya hanya untuk memastikan apakah barang yang ia beli salah atau benar.

BRAK

"Maaf aku tak sengaja" ucap Jiaqi lalu membungkukkan badannya.

"Seharusnya aku yang minta maaf karena aku yang menabrakmu tadi" ucap lelaki itu.

"Hahahaha... tak apa, aku juga sedang tak fokus saat berjalan"

"Baiklah kalau begitu aku duluan, semoga kita bertemu dilain kesempatan!" ucap lelaki itu lalu meninggalkan Jiaqi yang memandangnya dengan tatapan bingung. Namun, detik selanjutnya Jiaqi mengedikkan bahunya acuh dan kembali membeli kebutuhan yang harus ia beli.











Welcome to my new book hehew

Iya tau tijel

Ya semoga suka aja sih hehe..

Dijodohin(?) | Qixin ✔Where stories live. Discover now