"Aku.. aku," gadis itu menoleh pada salah seorang anak perempuan yang lebih besar disebelahnya. Meminta kepastian apakah dia harus membalas salam Taehyung atau tidak, dan kemudian hanya diangguki oleh gadis yang lebih besar dengan senyuman.

".. aku Mina. Umur 5 tahun." sahut gadis kecil itu pada Taehyung. Mengangkat satu tangan dengan lima jari ditunjukkan pada Taehyung, sekaligus menyebutkan umurnya.

Taehyung tersenyum maklum melihat anak ini. Gadis kecil yang imut dan cantik. Dia ikut memperkenalkan dirinya mengikuti cara persis seperti yang dilakukan Mina.

"Haii Mina. Aku Taehyung. Umur 22 tahun."

"Halo kak Taehyung. Aku Jiho, umurku 10 tahun." Kali ini gadis yang tadi terus dilihat Mina pun turut memperkenalkan dirinya pada Taehyung.

"Aku kakaknya Mina. Hmm.. aku tidak pernah melihat kak Taehyung sebelumnya. Kakak donatur baru disini, ya?"

"Ohh.. aku bukan donatur. Aku datang bersama orang itu."

Taehyung membalikkan badannya, menunjuk ke arah Jeongguk yang duduk tenang di kursi memperhatikan Taehyung sambil tersenyum.

"Ohh!! Itu Tuan Jeongguk!"

"Kau kenal?"

"Tentu saja, kak. Tuan Jeongguk dari keluarga Jeon. Pemilik tanah ini. Tempat panti asuhan dibangun." Jelas Jiho bersemangat.

"Kakak siapanya Tuan Jeongguk?" kali ini Mina yang bertanya.

"Aku suaminya."

Taehyung tidak menyangka dua kalimatnya bisa langsung membuat gadis kecil di hadapannya cemberut. Jiho disampingnya pun hanya memandang Taehyung terkejut.

"Kok begitu... Kan sudah janji nanti menikah dengan Mina. Kok menikah dengan kak Taetae."

Berusaha menahan tawanya, Taehyung mengatup mulutnya pelan. Gadis kecil ini rupanya cemburu. Bahkan sudah berjanji ingin menikahi suaminya juga.

"Tuan Taehyung, maafkan kami." Jiho langsung menunduk padanya. Gadis itu merasa bersalah sudah bersikap tidak sopan pada Taehyung. Kalau tahu Taehyung dari keluarga Jeon juga, dia tidak akan selancang itu bicara pada Taehyung.

"Hei..hei. Kok Tuan sih? Panggil kak Taetae saja seperti tadi."

"Tapi itu tidak sopan, Tuan."

"Tidak apa-apa kok. Aku lebih suka dipanggil seperti itu. Jangan Tuan, ya?"

"Hum.. baiklah kak Taetae!"

Walaupun masih sedikit ragu, Jiho akhirnya tersenyum senang. Kak Taetae sangat ramah dan dia menyukainya.

Mina yang sedari tadi mendengarkan kakaknya bicara dengan kak Taetae pun hanya memandang bingung. Dia masih kecil dan belum sepenuhnya mengerti kalau Taehyung termasuk dalam kategori orang penting yang harus dihormati.

Tapi melihat kak Taetae yang baik dan cantik pun dia tidak bisa tidak menyukainya.

"Tidak apa-apa deh kak Taetae menikah dengan Tuan Jeongguk. Aku relakan karena kak Taetae cantik!"

"Ohh begitu ya?"

"Humm"

"Baiklah. Kita berteman?"

"Teman!"

Mina, gadis kecil itu menjulurkan kelingkingnya untuk ditautkan dengan kelingking milik Taehyung.

Acaranya berlangsung meriah. Ada berbagai sambutan dari pihak-pihak yang hadir diselingi acara hiburan dari anak-anak panti. Jeongguk juga termasuk yang memberikan sambutan. Taehyung baru tahu ternyata panti ini dibangun pada tanah milik keluarga Jeon. Pantas saja orang-orang panti tampaknya sangat menghormati keluarganya.

01: 30 | KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang