part 1

705 111 28
                                    

Selamat berfikir

.

.

.

'

ini sulit untuk ku,aku egois namun tak ingin ada yang terluka. Berharap semua akan baik baik saja,aku akan pergi dengannya bersama mereka semua ke Padang bunga itu lagi dengan rasa bahagia agar bisa berdoa dengan tenang untuk mengenang masa lalu kami yang kelam'

"Menikmati pemandangan nona?"seorang laki laki tinggi menghampirinya dengan seikat bunga di tangannya.

"Ini sudah sangat lama Cedric,kurasa aku merindukan nya"ia hanya bisa tertawa kecil menatap lurus ke depan dengan sedih.

"Ini untuk mu,bunga kesukaan mu"Cedric,dia memberikan kyle bunga Dandelion setiap harinya.

"Harapan,cinta, kebahagiaan, dan kesetiaan itu melambangkan dirimu"Cedric tersenyum melihat bunga yang ia berikan.

"Aku? benarkah?"kyle menerbangkan bunga bunga kecil itu dari tangkai nya.

"Anak muda,apa yang kalian lakukan disana?"panggilan Remus membuat Kyle menoleh kebelakang.

Tak hanya Remus ,disana juga ada Sirius dan Tonks.

"Fred sudah menikah dengan Angelina,Ginny menikah dengan harry, Hermione menikah dengan Ron dan kakak mu,Eric sudah menikah juga"ucap Sirius.

"Tunggu- bagaimana dengan george,dia tidak menikah?"tanya Kyle kesal.

Tentu saja gadis ini kesal. terakhir kali dia mengunjungi George,betapa terkejutnya dirinya melihat laki laki itu masih terpuruk dalam kesedihan.

Walau dia juga sangat terpuruk,tapi dia tidak bisa melihat laki laki yang dicintai nya itu sedih karenanya.

'bagaimana pun juga kau harus janji pada ku,kau tak boleh sedih apalagi karena ku..aku akan ikut sedih' memori itu terputar sekilas memperlihatkan Kyle yang tengah kesal karena george tengah bersedih.

'Tentu,aku akan janji'george mengajukan kelingking nya dan dibalas oleh Kyle.

Setelah itu mereka tertawa.

Ntah bagaimana memori nya mulai terlintas begitu saja.

"Kau harus selamat, berjanji lah"george dengan keadaan lusuh masih bisa tersenyum saat itu.

"Tentu saja,kita harus pergi bersama setelah perang ini berakhir"Kyle menggenggam tangan george dengan tawanya.

Lagi.

"Kau jangan sampai melihat laki laki selain aku,akan Kubunuh kau"ucap george ganas.

"Kau akan membunuhku?aww aku jadi takut,oh my god- lihat lah dia begitu tampan"akting Kyle yang membuat george memerah.

"Kau tak membunuh ku?"tanya Kyle.

Detik itu george mencium Kyle dan membuat waktu terasa berhenti namun juga terasa begitu lambat dan terkadang itu terasa begitu cepat.

Lagi.

"Apa kekasih ku sedang menangis?"george mengunjungi kyle yang tengah menangis di danau hitam.

"Tidak,aku sedang makan"george tertawa kecil mendengar nya.

"Jangan menangis,kau terlihat menggemaskan dan itu membuat ku ingin membawa mu pulang ke rumah kita"ucap george merengek.

Dandelions | WeasleyWhere stories live. Discover now