💠 01💠

3.3K 227 21
                                    

█▦᰷᰷ᰰೈ⦂❒ *HAPPY READING* ❒⦂ೈ▨ᰰ᰷᰷█

-

-

-

06 bulan kemudian.

Seorang gadis pucat nan kurus itu kini terbaring lemas di atas brankar rumah sakit. Sudah enam bulan lamanya gadis itu berada di rumah sakit. Meskipun fisiknya tidak sehat, namun hati dan jantungnya masih bisa berfungsi. Alexandra Cristina Aguilera. Itulah nama gadis yang sekarang tengah terbaring lemas di atas brankar rumah sakit itu.

Seluruh keluarganya setia menunggunya hingga Sandra dapat membuka matanya. Namun mereka tidak tau kalau gadis itu akan pulih atau bernasib sama seperti kekasihnya yang sudah berada di alam sana. Alicia Sarkasme. Ibunya Sandra yang setia menunggunya hingga kini.

"Sayang ... Tolong buka mata kamu," lirih Alicia meneteskan air matanya.

"Sabar Tan, mungkin Sandra lagi masa pemulihan. Kata dokter kondisi Sandra mulai membaik, kok," ucap Naumi teman dekat Sandra.

Alicia hanya bisa menghela nafas berat. Tanpa di duga ternyata jari-jemari Sandra bergerak secara tiba-tiba. Alicia langsung menggenggamnya erat. "Sayang, bangun nak."

Mata yang lama terpejam kini terbuka lebar "Mama," lirihnya lemas.

Alicia langsung memeluknya. Mengecupnya bertubi-tubi, lalu menatapnya sayu. "Iya kenapa? Ada yang sakit? Biar Mamah panggilin dokter ya."

Sandra menggelengkan kepalanya lemas. "Aku mau ketemu Arvan Mah, dimana dia? Aku mau minta maaf sama Arvan."

Naumi dan Alicia tiba-tiba terdiam mematung. Tangannya kini bergetar dan wajahnya pun hampir memucat karena perkataan Sandra. Alicia mengelus-elus kepada putrinya penuh kasih sayang.

"Ikhlaskan Arvan nak, dia sudah------."

"Nggak! Mamah pasti bohong. Ikhlaskan apa Mah? Arvan nggak mungkin ninggalin Sandra. Dia masih bersama aku kan, Mi ... Aku mau lihat Arvan, dimana dia?!"

Naumi menelan ludahnya gugup. "A-arvan udah nggak ada Sand, kamu harus ikhlasin dia."

Deg.

Sandra terdiam sesaat. Ia menatap Naumi dan Mamahnya tidak percaya. Namun sepertinya mereka benar, terlihat dari raut wajahnya yang memucat membuat Sandra semakin sakit melihatnya.

Sandra menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya. "Nggak, nggak mungkin Arvan ninggalin aku. Dia hiks ... Nggak mungkin!"

Alicia memeluk tubuh Sandra. Sedangkan gadis itu memberontak sambil menangis sesenggukan. Tak lama kemudian Dokter pun datang dan menyuntikkan obat bius untuk Sandra.

"Nggak, mau apa kamu .... Akggghhhh!"

Sandra terbaring lemas kembali. Ia memejamkan matanya merasakan sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya. Alicia mencium kening putrinya lalu memeluknya erat.

"Maafkan Mama Sand ... Maaf," lirih Alicia mengenggam tangan Sandra yang terasa dingin.

▦᰷᰷ᰰೈ⦂❒ VOTE ❒⦂ೈ▨ᰰ᰷

Seorang laki-laki bertubuh jangkung itu sedang berkelahi dengan beberapa anak geng motor yang tengah mengusik ketenangannya. Seperti biasanya, lelaki itu selalu berkelahi dimanapun dan kapanpun itu. Jangan ditanya dia siapa. Pasti semua orang sudah mengetahui lelaki yang bernama Arvin Fatnon Mixcel. Raja jalanan di kota London, bukan hanya ketua geng motor, dia juga seorang lelaki yang anti dengan yang namanya 'Perempuan' menurutnya selain ribet. Perempuan juga biang masalah dalam hidupnya.

ARVIN [SELESAI]Where stories live. Discover now