***

"Ternyata mereka itu orang yang baik ya" puji Nanase sambil membereskan meja dan mengelapnya.

"Misaki-chan... Dia langsung pulang begitu saja" ujar Kae sambil memandangi kursi yang tadi diduduki oleh Misaki.

"Si Hokuto itu... Tiba tiba saja menyuruh kita pulang dan membawa mobilnya" gerutu Ren sambil menyetir mobil Jeep Wrangler hitam milik Hokuto.

"Nanka... Hen na koto deshou?" tanya Kaito yang merasa ada sesuatu yang aneh pada salah satu sahabatnya itu.

"Iya, dia tidak biasanya membiarkan orang lain mengendarai mobil kesayangannya ini" lanjut Ren yang fokus menyetir.

"Oi Ren! Kau beneran bisa menyetir? Aku tidak pernah melihatmu menyetir sebelumnya" tanya Juri yang tidak yakin dengan Ren.

"Tenang saja, aku dulu belajar menyetir dengan ayahku... Walaupun dia sudah tidak mau mengajariku lagi" jawab Ren.

"Kenapa? Kau punya masalah dengan wanita?" Kaito menaikkan satu alisnya.

Ren tertawa kecil dan melihat kearah dua sahabatnya itu kemudian berkata "karena aku tidak bisa mengerem tepat waktu"

"HEEEE?!"

~

"Matsumura... Kenapa kau mau naik kereta denganku?" tanya Misaki kepada Hokuto heran. Mereka baru saja keluar dari stasiun dan tengah berjalan pulang menuju rumah mereka masing masing.

Rumah Hokuto dan Misaki memang tidak berdekatan, namun 1 arah dan sama sama dekat dengan Stasiun Kami Hoshikawa.

Hokuto melirik Misaki kemudian memasukkan tangannya kedalam saku celana. "Aku ingin" jawabnya dengan santai dan dingin.

"Yaampun... Bahkan dinginnya malam ini masih kalah dengan dinginnya sikap Matsumura" batin Misaki sambil mengusap usap lengannya yang sedikit kedinginan. Misaki pikir hari ini dia akan pulang cepat jadi tidak perlu memakai sweater yang agak tebal. Tenyata tidak, ia justru mampir ke tempat kerja Kae. Ia juga tidak bisa menginap di apartemen Kae karena harus mempersiapkan untuk test besok.

Melihatnya terus mengusap usap lengan, Hokuto kemudian melepaskan jaketnya dan memakaikan jaket tersebut kepada Misaki.

"Tau dingin pakai sweater yang tebal" ucap Hokuto datar.

Misaki kembali menatap Hokuto dengan penuh pertanyaan.

"Aku tidak bisa melihatmu kedinginan" ucap Hokuto yang seakan bisa membaca pikiran Misaki sambil memalingkan wajahnya.

"Arigatou" ujar Misaki ketika mereka berhenti di sebuah persimpangan jalan.

Hokuto hanya mengangguk lalu berbelok meninggalkan Misaki di perempatan itu. Beberapa langkah kemudian ia berbalik dan menatap Misaki yang masih melihatnya dengan penuh pertanyaan.

"Mata ashita" ucapnya sambil tersenyum tipis, setelah berkata demikian Hokuto kembali membelakangi Misaki dan meninggalkannya.

Pipi Misaki pun bersemu merah karena melihat senyuman Hokuto yang manis itu. Hokuto adalah anggota D4 yang terkenal sangat dingin dan tidak pernah tersenyum. Tapi orang itu berdiri di hadapan Misaki dan tersenyum kepadanya.

Overflow [On-Hold]Where stories live. Discover now