I Will Protect You 2 (War Of Wizarding World)

Chapter 17 : Ciuman Mematikan Dean-Ron

Kemudian, matanya terpaku pada objek yang kini dipandangi mereka semua. Makanannya jatuh dan matanya terbelalak.

Di depannya, Ron tengah menciumi Dean dengan sangat ganas seperti apa yang pernah Lavender lakukan pada kakaknya.

"MERLIN, RON! MOTHER AKAN MEMBUNUHMU JIKA TAHU INI!" pekikan Ginny membuat Ron kaget sehingga cengkraman kuat Ron agak longgar. Itu memungkinkan Dean segera mendorong Ron dan berdiri untuk berlari menjauh.

"Dean, sayangg!! Tungguuu!" seruan Ron membuat mereka yang berada di dekatnya tambah syok.

Parvati yang duluan sadar langsung berlari mengejar keduanya.

Ginny pun menatap Padma yang juga ikutan sadar. "Pad-"

"Tidak ada waktu untuk menjelaskannya!" seru Padma yang langsung menarik tangan Ginny dan berlari mengikuti Parvati.

.....................

Hermione tengah memapah Draco menuju Hospital Wings.

"Kau baik-baik saja, Draco?" Draco tidak menjawab tapi bergumam membuat gadis itu tampak khawatir.

Mereka akhirnya sampai ke Hospital Wings. Hermione membaringkan Draco ke salah satu kasur. Ia menatap ke pintu Hospital Wings, lalu pada Draco yang dari raut wajahnya saja sudah kesakitan.

"Drac, karena tidak ada Madam Pomfrey dan tongkat kita masih belum dikembalikan. Maka aku akan mengobatimu secara muggle. Tidak apa, kan?"

Draco mengangguk diam sembari menutup matanya menahan sakit.

....................

Dean berlari ke lapangan quidditch yang kebetulan hari itu tidak dipakai siapapun, jadinya sepi.

Ia menoleh ke belakang dan melihat Ron masih saja mengejarnya.

"Sialan kau Ron!" umpatnya. "Seharusnya Parvati yang meminum ramuan itu. Kenapa justru kau yang meminumnya!" Dean mengeluarkan unek-uneknya pada Ron.

"Tunggu aku, Dean~"

Entah darimana munculnya, Harry yang berada di dekatnya menyapanya dengan santai seakan tidak ada beban hidup. Apa Harry tidak melihat bahwa Dean berusaha mempertahankan harga dirinya sebagai laki-laki tulen?

"Hai, Dean! Aku ingin ber-" Harry yang ingin mengatakan sesuatu heran dengan Dean yang langsung meninggalkannya.

Lebih heran lagi, Ron yang mengejar Dean sembari berucap sayang dan baby. Apa Harry tidak salah dengar?

Lebih sangat mengherankan adalah Parvati, Padma dan Ginny yang mengejar mereka berdua.

'Ada apa ini?'

"Gin-" sebelum selesai bertanya, Harry segera ditarik oleh Ginny.

"Nanti saja bertanyanya, kita kejar mereka dulu."

"Kenapa Ron terus mengejar Dean? Kenapa kalian mengejar mereka dan kenapa Ron memanggil Dean dengan sayang dan baby?" tanya Harry mengelurkan unek-uneknya sambil berlari.