Baiklah kita pikirkan saja nanti, sekarang yang terpenting adalah membersihkan diri. 


Jaehyun kembali sibuk dengan barang-barang mereka, ada beberapa pakaian dan perlengkapan lainnya seperti parfurm, topi, sandal, sepatu bahkan pakaian dalam sekalipun. 



Setelah membereskan semua barang-barangnya, ia melepas kaus yang ia kenakan dan meletakannya di atas sofa, membiarkan dirinya hanya memakai celana pendek saja tanpa atasan membuat perut berototnya terlihat dengan sangat jelas. 


Jaehyun mengambil sekaleng cola yang ia beli sebelumnya, membukanya lalu ia minum dengan perlahan sambil menunggu Taeyong selesai membersihkan diri. Lelaki Jung itu meraih ponselnya dan mengecek beberapa pesan dan email yang masuk, ada beberapa email dari Eunbi yang memberikan pekerjaannya namun ia hanya membacanya dan mengeceknya saja karena tidak ada pekerjaan penting yang harus ia kerjakan.



Dua puluh lima menit berlalu, pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan Taeyong yang keluar dari sana hanya memakai bathrobe saja. Taeyong berjalan dengan tangan yang sibuk mengusak rambutnya yang basah dengan handuk. 



"AAAKKK." Taeyong berteriak dan menutup matanya dengan kedua tangannya ketika melihat Jaehyun yang berdiri dari duduknya hanya memakai celana pendek tanpa atasan. "YA! Kenapa kau tidak memakai baju?" Tanya Taeyong sedikit berteriak. 


Jaehyun menatap Taeyong bingung. "Memang kenapa?" Tanyanya tanpa dosa. 


"Haish," dengus Taeyong. "Sana cepat ke kamar mandi." Usir Taeyong. 


Bukannya mengikuti perkataan si cantik, Jaehyun malah berjalan mendekati Taeyong lalu memberi kecupan ringan pada pelipisnya. "Kau sudah pernah melihatnya baby, bahkan lebih untuk apa masih malu?" Jaehyun terkekeh pelan. 


Taeyong membuka satu matanya lalu tangannya memukul bahu telanjang Jaehyun. "Jaehyun ih, sana mandi." Pipi hingga telinga Taeyong memerah setelah mendengar ucapan Jaehyun. 


Merasa sangat gemas, Jaehyun pun mencubit pipi Taeyong sebelum berjalan ke kamar mandi, ia juga butuh membersihkan diri sebelum tidur. 


Setelah Jaehyun memasuki kamar mandi, Taeyong pun berjalan ke arah ranjang, ia menunduk untuk mengambil baju yang berada di paper bag yang Jaehyun letakkan di samping ranjang. Dengan begitu Taeyong memakai kaus pendek dan juga celana pendek yang sudah ia dan Jaehyun beli tadi. 


Setelahnya ia meletakkan bathrobe di sisi sofa bersama kaus yang Jaehyun kenakan tadi, nanti setelah Jaehyun keluar dari kamar mandi ia akan meletakannya ke sana lagi. 


Karena bosan tidak melakukan apapun, Taeyong pun meraih ponselnya lalu duduk di atas ranjang. Ia menyalakan televisi yang tersedia di kamar itu dan menonton siaran televisi, tak lupa ia mengecek ponselnya takut ada beberapa pesan yang belum sempat ia balas karena sedari tadi ia tidak bisa membuka ponselnya. 


Ada beberapa pesan dari Wonwoo sampai Yuta pun juga mengiriminya pesan, Taeyong membalas beberapa pesan dari teman-temannya itu sambil menikmati acara televisi yang sedang di siarkan. 


Lima belas menit hanya diam memandangi ponsel dan juga televisi membuat Taeyong mulai bosan, ia sebenarnya mengantuk namun ia ingat jika Jaehyun akan mengganggunya jika ia tidur karena ia memiliki hutang ciuman pada Jaehyun. 


Dengan begitu Taeyong bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah jendela di mana pemandangan di sana mengarah langsung ke arah pantai. Pemandangan pantai di malam hari adalah yang terbaik, banyak lampu-lampu yang bersinar menerangi dan juga beberapa orang yang sekedar berjalan di jalanan. 


Mettled {Jaeyong}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang