66

2K 308 58
                                    

Terpantau selama 7 bulan,black moon tak kunjung memberikan tanda tanda penyerangan.saat ini pun jungsiblings sudah keluar kesana kemari dengan bebas terutama beomgyu.ia selalu berkencan dengan taehyun tanpa menggunakan topi,masker atau semacamnya.

Taehyun juga sudah membawa beomgyu ke hadapan orang tuanya.joshua sebagai itu tentu menyambut beomgyu dengan sangat hangat,berbeda dengan dokyeom ia hanya tetap memasang wajah datarnya dan tidak memperdulikan apa yang terjadi dalam kisah asmara anak tunggalnya itu.

Sampai akhirnya dokyeom merasa mempunyai waktu yang tepat untuk mengatakannya,ia sendiri yang akan benar benar menciptakan tembok tinggi tak tertembus diantara taehyun dan beomgyu

Sampai akhirnya dokyeom merasa mempunyai waktu yang tepat untuk mengatakannya,ia sendiri yang akan benar benar menciptakan tembok tinggi tak tertembus diantara taehyun dan beomgyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyun sudah mengenakan pakaian terbaiknya,sederhana namun terlihat apik saat kain kain mahal itu melilit indah di tubuh sempurnanya.ia langsung menyambar kunci mobilnya dan mencium kening joshua sebagai sebuah pamitan namun,dokyeom melarang taehyun untuk keluar hari ini.

Taehyun marah,hari ini ia akan berkencan dengan beomgyu untuk memperingati 7 tahun hubungan mereka tepat pada 6 juni ini.ia menggunakan segala cara agar dapat keluar dari mansion ini,tidak biasanya ayahnya melarang seperti ini,dokyeom terkesan cuek akan darah dagingnya tapi tidak untuk joshua.

Sementara dilain tempat,beomgyu sedang terduduk manis di bangku taman pertama kali ketika taehyun mendeklarasikan bahwa beomgyu adalah miliknya.jantungnya berdegup kencang,kupu kupu menari nari didalam perutnya,senyum manis tidak pernah lepas dari wajah cantiknya.terhitung sudah 3 jam beomgyu menunggu namun taehyun tak kunjung datang.

Tapi itu tidak melunturkan tekat seorang jung beomgyu,ia dengan senang hati menunggu dan terus menunggu hingga akhirnya ada seseorang yang menepuk pundaknya pelan.

_____

Dilain sisi juga taehyun masih berusaha keras untuk keluar dari mansion,sampai akhirnya dokyeom sendiri melepas anaknya itu dengan sorot mata yang amat sangat khawatir disana.

Ia langsung masuk kedalam mobil kesayangannya,volvo XC90 itu berkecepatan tinggi melaju kencang di jalanan sore ini.taehyun tidak memperdulikan sumpah serapah juga klaksonan dari pengguna jalan lainnya.

Hatinya tidak tenang,ada yang membuatnya merasa beomgyu dalam bahaya saat ini.tak sadar bulir being jatuh dari mata indahnya,ia sangat mengkhawatirkan beomgyu,kecepatan semakin ia buat tinggi.









"Jung beomgyu?",tanya seseorang yang menepuk bahunya tadi.

"Ya,kau siapa?",tanya beomgyu dengan nada agak kecewa karna nyatanya taehyun belum juga datang.

"Ahh,aku hanya ingin sedikit membagi kebahagian",jawabnya duduk di samping beomgyu.

"Apa itu?",tanya beomgyu lagi.

"Seperti...ini",ucapnya tenang sambil menodongkan revolver kearah kepala beomgyu.

Beomgyu tentu sangat terkejut akan hal itu,ia bahkan membeku ditempat.otak cemerlangnya berhenti bekerja,bahkan manik indahnya yang membulat sempurna tidak bergerak tetap dalam posisi memandang lurus kedepan,nafasnya juga tiba tiba berhenti sejenak.

Memori tentang kenangannya bersama taehyun juga keluarganya terputar layaknya kaset tua yang berharga.bagaimana senangnya ia merasa berharga dimiliki seorang kim taehyun,bagaimana rasanya ia menonton serial tv bersama keluarganya,bagaimana ia tertawa lepas hanya karna melihat wajah kesal sungchan,jeno juga mark.

Memori itu berjalan dengan cepat melintas di kepalanya sekarang,air mata jatuh perlahan dengan senyum tipis yang makin lama kian mengembang,saat ia kembali sadar manik indahnya menangkap taehyun yang sedang tergesa gesa dengan raut wajah khawatir didepan sana.

Sorot matanya seakan mengucapkan,"selamat tinggal dan terimakasih".seketika dunia indahnya menjadi sangat teramat gelap,tidak ada yang ia lihat lagi selain kegelapan.oh tidak,terakhir kali sebelum kegelapan itu menghampirinya ia melihat wajah taehyun yang menatapnya dengan air mata disana.

"BEOMGYU BANGUUUNNNN!",teriak taehyun tidak terima.

Ia memangku kepala beomgyu yang berlumuran darah,orang yang tadi menembak kepalanya sudah pergi,kini hanya wajah beomgyu yang tersenyum juga darah yang menghiasi jalanan indah sekarang.

Taehyun yang teramat panik hanya bisa menangis sekencang kencangnya sambil menelfon pihak rumah sakit juga keluarga beomgyu.tak lama jeno datang dengan dokter na yang menegang ditempat melihat adiknya tak bernyawa di pangkuan sang kekasih.

Mark,haechan,bong ho,baekhyun,chanyeol,yunho dan keluarga beomgyu lainnya termasuk jaehyun da taeyong hanya membeku di tempat.mereka tidak menimbulkan gerak gerik apapun hanya tubuh yang terdiam ditempat.

Taeyong sudah jatuh,kakinya sudah tidak bisa lagi menopang tubuh indahnya bahkan tangisan tidak cukup mendampingi kehancurannya saat ini,begitu juga dengan baekhyun ia sudah pingsan mendapati cucu nya terbaring lemah disana.

Lama tak berapa lama kemudian,tangisan mulai terdengar disana,atmosfir mencekam tak lupa menyertai mereka.bong ho berlari menuju ke arah beomgyu yang sudah tak bernyawa.ia mengambil alih beomgyu dari pelukan taehyun dan memeluk beomgyu untuk terlahir kalinya.

Jeno dan mark masih sama terdiam disana,jangan lupakan jaehyun yang sudah dengan benda persegi di tanganya memerintahkan bawahannya untuk menggali informasi tentang kematian anaknya.air mata tak dapat di hindari,ia bersumpah akan membuka kasus ini sampai dirinya merasa ikhlas dengan kepergian anaknya.

Jeno dan mark sudah membopong taeyong dan baekhyun,chanyeol memeluk menantunya,jaehyun ia juga pasti turut merasa sedih atas kematian cucunya itu.

Sementara sungchan?

Dengan langkah lemah dan juga mata sembap didampingi shotaro yang memegang lengannya berjalan menuju kearah jasad beomgyu disana.taehyun masih menangis begitu bong ho disana.

Sungchan memukul dadanya melihat kematian adik yang walaupun menyebalkan tapi ia tetap adiknya.shotaro menepuk pelan punggung lebar sungchan yang terus terusan menangis dalam 3 hari sebelum kematian beomgyu.

Kini hanya ada tangisan dan juga penyesalan disana,tak ada yang dapat mereka lakukan selain turut berduka cita jaehyun tidak mau beomgyu di kremasi terlebih dahulu.ia mau mengetahui secara detail tentang kejadian hari ini.

"Maaf...maaf kan aku gyu,aku tidak mengubah takdir,aku kakak yang sangat bodoh membiarkan adikku tewas di tangan orang yang salah",ungkap sungchan.

Sungchan sendiri mewarisi seluruh bakat ayah dari chanyeol,ia sendiri tau bahwa pada akhirnya beomgyu akan mati sia sia ditangan keluarganya sendiri.akibat dengki,beomgyu harus mati sekarang.

Sungchan tentu tidak bisa mengubahnya,tugasnya hanya menjaga dan memastikan semuanya berjalan secara semestinya.pasukan medis sudah berdatangan juga awak media yang tak mau ketinggalan berita memotret proses pengangkatan jasad beomgyu menuju rumah sakit.

Kini sudah tidak ada artinya bukan?dendam sudah terbalaskan,satu keturunan 8 jung sudah tewas ditangan mereka,kepuasan pasti sedang mereka rasakan sekarang tanpa memikirkan keluarga yang berduka.














END























Tapi boong hahah
Ini chapter yang udh direvisi
Sempetin buat revisi bentar
Semoga suka ya huhu
Ini konflik utama yang ku maksud
Jangan Lupa banyakin komen

100 komen untuk next chapter?

Enjoy teman temannn!

please comeback [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang