O2. Gak!

100 15 20
                                    


Jangan lupa vote dan komennya ya, karena itu semangat aku buat nulis.
Thank you!

 Thank you!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Seumur-umur, Antariksa itu jarang banget digalakin sama cewek, kecuali Maminya sendiri. Apa lagi cewek yang baru dia kenal kayak yang namanya Aurora Clarissa. Biasanya cewek-cewek yang berhadapan langsung sama Antariksa mendadak jadi murah senyum dan lemah lembut.

Antariksa juga gak ambil pusing sebenernya, tapi dia cuma sedikit kaget. Bahkan mantan-mantannya aja gak pernah segalak dan sejudes itu ke Antariksa. Tapi Aurora beda, pas Antariksa pikir lagi cewek itu serem juga.

"Ngelamun lo?" Tegur seseorang.

Antariksa jadi terkesiap, "Kagak," jawabnya singkat.

Seseorang yang gak lain adalah sohibnya Antariksa memilih duduk ala warteg di depan Antariksa, emang kebiasaan.

"Serius dah, lo rajin banget, Rik," kata sohibnya.

"Rajin dari mana sih, Tang? Gue mah melaksanakan kewajiban aja," sahut Antariksa.

"Lo jangan manggil gue Tang-Tang mulu dong anjrit, panggil gue Bin kek. Kan nama gue Bintang, biar keren!" Protes Bintang sambil mencomot chiki punya Antariksa.

"Bawel lo, kayak emak-emak," bales Antariksa.

Bintang bodo amat, sekarang malah mempernyaman posisi duduknya sambil nunggu pesanan soto dagingnya.

"Eh ntar cewek gue sama temennya mau ke sini," kata Bintang.

"Lintang maksud lo?" Tanya Antariksa.

Bintang tepuk jidat, "Emang cewek gue siape lagi?!"

Antariksa ketawa aja, "i know you so well, brother."

"Udah tobat gue, Lintang udah memenuhi semua kriteria cewek idaman gue." Celoteh Bintang.

"Awas ntar meleng lagi," celetuk Antariksa bercanda, tapi Bintang mukanya langsung berubah asem.

"Lama banget soto gue," keluh Bintang kelaparan.

"Gak heran, antreannya banyak," sahut Antariksa yang fokus ngetik di laptopnya.

Fyi, soto daging di fakultasnya Antariksa ini emang makanan hampir seluruh warga kampus. Gak cuma enak tapi harganya pas dikantong, mana porsinya banyak pula. Mahasiswa dan mahasiswi dari fakultas sebelah juga suka ke sini, salah satunya pacarnya si Bintang ini.

"Aduh maaf lama yang," kata Lintang alias pacarnya Bintang tiba-tiba udah duduk aja sambil letakin dua cup jus anggur di meja.

"Eh ada Antariksa juga," lanjut Lintang nyapa Antariksa.

"Halo, Lin," bales Antariksa singkat gak lupa senyum biar ramah dikit.

"Iya gak papa sayang, mau berapa lama aja aku tungguin. Lagian sotonya belum dateng," sahut Bintang sambil benerin letak dua cup jus anggur yang dibawa pacarnya.

A & AWhere stories live. Discover now