𝐀 𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄

#22

5 TAHUN KEMUDIAN ~

Setelah Battle of Hogwarts, aku pergi berkeliling dunia.
Aku berpamitan dengan Kak Brian dan keluarga Weasley, tapi aku tidak sempat dengan yang lainnya.

Ingat saat aku mendapatkan surat wasiat dari Dumbledore, isi surat itu adalah. Foto-foto seluruh Dunia sihir, diberbagai negara.
Karena merasa penasaran, aku berencana berangkat ke New York, Tokyo, Rusia, dan Indonesia.
Tapi aku lebih antusias di Indonesia, apalagi katanya banyak hewan mistis dihutan Kalimantan.

Aku berada di New York 1 tahun, 1 tahun di Tokyo, 3 bulan di Rusia, dan 3 tahun di Indonesia.

.

Awalnya saat ke Indonesia aku hanya akan 1 tahun berada di negara ini, tapi saat aku melihat ada satu wanita tua saat aku mencari rumah dikampung.
Wanita itu mirip sekali dengan ibuku, saat aku melihat wanita tua itu rasanya sebagian dari diriku yang hampa. Menjadi hangat kembali.

Nama wanita tua itu adalah Siti ayu Azhari. Dia juga menceritakan kalau dia dulu punya dua anak satu cowo, dan satu cewe. Tapi kedua anaknya, telah mati tertabrak kereta api. Kalau suaminya meninggal saat bertugas, suaminya meninggal saat anak perempuan nya berumur 5 tahu.

Yang membuatku sangat terkejut adalah, kehidupan ibu Siti sama denganku. Bu Siti juga bilang saat dia melihat ku, dia merasakan anak perempuan nya kembali hidup. Begitu juga denganku~

Bukankah ini kebetulan yang menyenangkan. Aku selama di Indonesia selalu bersama dengan Bu Siti, bahkan kami terlihat seperti keluarga.

.

Di pagi hari di Indonesia.

"Permisi Bu Siti!" Sapaku kepada Bu Siti, yang lewat depan rumahku.

"Oh, (name)! Lagi siram bunga ya?" Basa basi Bu Siti.

"Ehh, iya Bu. Ibu mau kemana ya pagi-pagi begini?" Tanyaku.

"Mau beli sayur ditempat, mang Edi. Mau ikut?" Tawar Bu Siti.

"Boleh Bu! Sebentar ya, saya mau ambil tas sayur dulu"

"Iya, iya"

Setelah mengambil tas sayur, aku berjalan beriringan dengan Bu Siti.

Saya kenal bh Siti saat baru pindah kesini, Bu Siti orangnya ramah sekali. Bukan hanya Bu Siti, semua orang dikampung ini baik sekali.

"Mang sayur" ujar Bu Siti.

"Sayur nih sayur, masih seger" ujar Mang Edi.

"Eh, mang apa kabar?" Sapaku.

"Baik neng! Wih, makin cantik aja ya" puji Mang Edi.

"Makasih mang"

"Iya! Kamu itu kan udah umur 22 tahu, emang ga ada keinginan mau berkeluarga gitu?" Bu Siti menatapku serius.

"Pasti ada lah Bu!" Aku tersenyum sambil mencari tomat.

"Kalo mau, ada nih calon yang bagus. Tapi dikampung sebelah, ganteng, kaya lagi. Bagus deh, dan juga keknya dia tertarik sama kamu" ujar Mang Edi.

"Ga tertarik Mang, tapi makasih sudah kasih saran"

"Jadi kamu tertariknya dengan siapa? Gini aja kalo kamu punya pacar atau kekasih. Kasih tahu ibu ya!"

"Iya Bu, pasti" aku tersenyum lebar.

.

Saat aku pulang, kulihat ada Burung hantu berwarna putih dan hitam di jendela kamarku. Dan kuyakini itu milik kak Brian.

Burung hantu itu membawa surat, seperti surat dari kak Brian. Aku membacanya, lalu tersenyum senang.

(Name) Loren.