𝐀 𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄

#8

( Lanjut sampai di Hogwarts )

Saat sudah sampai di Hogwarts, seperti kata Dumbledore aku langsung berlari keruangan nya. Sedangkan murid lain sedang berisik, dengan kedatangan perwakilan Dumstrang dan Beauxbatons.

Aku masuk keruangan prof Dumbledore, tapi aku tidak melihat ada seseorang disini. Aku mengelilingi ruangannya, aku melihat ada foto.

{ Ini foto saat (name) dan kakanya Brian Cosplay lomba disekolah dasar }

Kenapa ada foto ini disini, setahuku aku tidak pernah menyimpan foto ini. Karna aku dulu tidak suka berponi, mangkanya sekarang aku memanjang kan poniku.

Pintu ruangan terbuka, prof Dumbledore masuk. Aku melihat prof Dumbledore curiga, sebab kenapa foto ini ada dengan Prof Dumbledore.

"Proffesor! Kenapa fotoku ada diruanganku?" Aku menunjukkan foto itu kepada Prof Dumbledore.

Prof menatap foto yang kutunjukkan itu, lalu membuang nafas perlahan.
"Sepertinya kau harus ikut denganku sekarang"

"Kemana?"

"Hospital wing"

Aku dan Prof Dumbledore berjalan menuju Hospital wing, aku sedikit curiga dengan Prof Dumbledore karena foto tadi. Aku harap, aku mendapatkan penjelasan tentang semua ini.

Sebelum masuk ke dalam Hospital wing, prof Dumbledore mengingatkan ku untuk mengendalikan emosiku.
Sebab kalau aku tidak mengendalikan emosiku biasanya, ada sesuatu yang pecah, atau lampu mati hidup, barang barang berterbangan, dan bisa menghancurkan segalanya.

Aku dan Prof Dumbledore langsung masuk kedalam, dan melihat madam Pomfrey sedang berbicara dengan pasien yang sedang terbaring itu.

"Hai, madam Pomfrey" sapaku.

"Hai, (name)" jawabnya

Tiba-tiba pasien itu langsung memanggil namaku.

"(Name)!, Itukah kau" panggilnya.

Aku yang tergerak mendengar suara yang aku kenali ini, langsung memeluk orang itu. Tanpa berfikir panjang.

"Kak..." Lirihku.

Itu adalah kakakku Brian Abel.
{ Buat kalian yang bingung kenapa nama belakang mereka beda, itu karena mereka bukan orang Eropa. Mereka itu orang Asia, tebak aja Asia mana }

Seketika kepalaku mendapatkan banyak sekali pertanyaan seperti : bagaimana bisa dia disini? Apa yang sedang terjadi? Bagaimana dengan ibu? Apakah dia mati juga? Dan, apakah dia benar-benar kaki?.

Karena aku sedikit curiga dengan dia, aku mulai bertanya sesuatu yang hanya kami berdua yang tahu.

"Tanggal 1 Maret adalah tanggal" tanyaku kepadanya, karna hanya kami berdua yang mengingat dengan jelas tanggal apa ini.