🌼|01| prolog/ Starla |🌼

246 54 28
                                    


"Cap cip cup pilih mana yang paling enak?"
"Yah... lays juga enak"keluh gadis itu sambil memegang lays dan chitato .

"Udah ambil aja dua-duanya kenapa sih? ribet amat hidup Lo"sinis Stella sang adik.

"Iyah juga sihh..."jawab starla sambil memasukkan lays dan chitato ke keranjang belanjanya.

Mereka adalah starla dan Stella yang sedang berbelanja di Indomaret dekat rumahnya.

Starla juga memasukkan semua merek coklat ke keranjang belanjanya.

"Hmm..Adek mau apa lagi?"tanya lembut starla kepada Stella.

Dengan ligat Stella pun memasukkan 5 keripik pedas kedalam keranjang belanja yang di pegang starla .

"Tapi la...mama gak bolehin kita banyak-banyak makan yang pedas terutama kamu yang gak sanggup makan yang pedas, kasihan perut Stella nanti"jelas starla hati-hati takut adiknya tersinggung.

"Kenapa si Lo selalu komentari semua yang gue lakuin?! tadi Lo kan yang nanya gue mau apa lagi?!!"seru Stella

"Yah tapi kan jangan yah pedas Stella kamu kan gak ku-"

"PRAKK!!..."

Tak diduga Stella melempar keranjang belanjaan yang di pegang oleh starla membuat mereka menjadi tontonan semua yang ada di Indomaret.

"Diam!"ucap rendah Stella dan langsung keluar dari Indomaret.

Starla memungut belanjaan mereka tadi dan langsung berjalan menuju kasir.

"Maaf yah mbak atas kejadian tadi"starla merasa tak enak kepada sang kasir yang menjaga Indomaret.

"Gapapa ko dek"
"Semuanya 535 ribu "lanjut sang kasir yang bernama ana tersebut.

Starla menyerahkan kartu kredit platinum nya.
Sang kasir menggeseknya dan menyerahkan barang belanjaan starla.

"Terima kasih,silakan belanja lagi nanti"ucap sang kasir.

Tak mengindah ucapan sang kasir ,starla langsung berlari mengejar adiknya itu.Dia takut adiknya berbuat yang tidak- tidak.

"STELLA....."teriak starla

Starla terus berlari dan memanggil nama adiknya ,namun dia berhenti ketika mendengar suara menangis seseorang.

"Hikss...hikss..hikss"
"Gue bodoh...hikss...."

Dengan perlahan starla pun mendekat ke asal suara tersebut dan ya,itu adalah Stella yang sedang menangis.

"Hei..kamu sedang apa?"tanya starla

"Apa yang telah aku lakuin barusan kak? hikss..."

"Kamu gak salah kok,yang tadi itu bukan kamu yang sebenarnya jadi berhenti nangis yah"ucapan tulus starla lah yang membuat hati Stella menjadi damai kembali.

Yah,hal begini lah yang sering terjadi pada Stella dia akan lupa apa yang dia lakukan tetapi ada rasa bersalah yang dalam di hatinya.
Stella memiliki kepribadian ganda.hal ini diakibatkan oleh trauma masa kecilnya dan keseringan melamun.

Dan kejadian di Indomaret tersebut juga adalah perbuatan dari indentitas lain yang berada dalam tubuh Stella.

"Yaudah kita pulang yok,pasti mama dan papa nungguin kita"ajak starla yang dipatuhi oleh adiknya tersebut.

Setelah sampai mereka memencet bel
Rumah.

'ting..tong..Ting..tong..'

Cklek !

Dibukanya pintu oleh wanita paruh baya yang terlihat anggun dengan daster ,senyum di wajahnya sangat manis.Dia adalah maid dirumah mereka.

"Assalamualaikum bi.."kompak starla dan Stella bersamaan.

Let's Shine TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang