prolog

78.6K 3.5K 74
                                    

MOLGAZARTA, siapa yang tak tahu keluarga dewa dewi yunani. Para pria yang tampan dengan rahang tegas, sorot mata tajam bagai elang.

Dan tak lupa para menantu keluarga itu yang cantik, terkenal dengan kecantikkannya yang sempurna namun cantik natural yang berbeda kebanyakkan orang.

Keluarga yang merajai dunia bisnis ini sudah dikenal banyak kalangan. THE MOLGATZ ialah julukan keluarga ini.

Aset yang dimiliki pun tak main-main mulai dari rumah sakit, perusahaan dibidang kesehatan, bangunan, hingga pusat perbelanjaan yang sangat menyebar luas.

♧♧♧


Di sebuah rumah sakit  MOLGATZ HOSPITAL, sepasang suami istri sedang berbincang serius dengan seorang dokter keluargnya.

"Dokter jadi bagaimana apa saya masih bisa hamil lagi?" Kata istri

"Dari diagnosis yang saya temukan, setelah adanya kecelakaan beberapa minggu lalu saya menemukan hanya sedikit peluang nyonya untuk hamil lagi, tetapi kembali lagi yang bisa menentukan hanya tuhan." Kata dokter

Setelah mendengar penuturan sang dokter kedua pasutri itu merasa sedih dan kecewa. Dengan adanya musibah ini tidak membuat pasutri itu putus asa, setelah ini mereka akan mempunyai tekad dan usaha yang lebih besar lagi untuk mendapat seorang bayi lagi.

"Tak apa sayang masih ada harapan, kita harus lebih berusaha dan berdoa" tutur sang suami dengan lembut

"Ya sayang aku tak akan sedih lagi, terima kasih dokter tapi adakah beberapa prosedur yang harus saya lakukan agar mempermudah program bayi ini" jawab sang istri pada suami kemudian pada sang dokter

"Ya ada mulai dari makan minum yang sehat, olahraga ringan, minum vitamin yang akan saya resepkan." Dokterpun menjelaskan apa saja yang dilakukan

Kemudian setelah beberapa jam konsultasi pada dokter kedua pasutri tersebut keluar dengan senyuman tekad mereka. Ya mereka berdua adalah albrecht dan kaela.

Setelah sampai rumah pasutri tersebut disambut oleh orang tua dan mertua mereka yaitu opa dan oma, disusul oleh dua anak laki-laki berumur 3 tahun dan 2 tahun, mereka adalah Daniel dan Aaron.

"Daddy~mommy~ apa kita beldua una baby lutu?" Tanya batita bernama Daniel

Sang adik yang bernama Aaron hanya melihat kakak dan orang tuanya berbicara tanpa tau apa artinya

"Tunggu ya sayang, apa kakak sama adek udah berdoa biar cepet dapet baby nya? Kalo banyak berdoa pasti cepet dapet adeknya." Jawab momma

"Anil ama ade beldoa bial unya dede ayi ucuuuuu" jawab Daniel dengan bahasa cadelnya

Aaron yang melihat kakaknya berdoa sambil tersenyum, ia hanya mengikuti tertawa sambil bertepuk tangan tanpa tahu maksud kakaknyaa

Setelah berbincang kakak beradik itupun kembali bermain di playground yang disediakan dilantai 4 dan kedua orang tuanya yang kembali ke kamar untuk membersihkan diri mereka.

FYI:

LANTAI 1 : khusus ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur (dapur kotor dan dapur bersih)

LANTAI 2 : kamar para orang tua (oma dan opa, papa dan mama, daddy dan mommy)

LANTAI 3 : kamar para cucu ( Daniel, Nathan, Aaron, Sean, dan Bian)

LANTAI 4 : playground, ruang bermain cowo, bioskop, dan mini bar

Mohon maaf kalo ada kekurangan karna masih belajar
Jangan lupa votement nya ya makasih
Si yu oll😅

NEXT NGGA?

Baby Bian [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ