"Udahlah buang aja beli yang baru" -2

"Gampang banget lu ngomong gitu, sepatu ini pemberian Daddy gue minggu lalu pas dia ke Paris, gabisa gue buang gitu aja" -1

"Yaterus lu maunya gimana?" -3

"Biar gue suruh bibi buat cuci sampe bersih" -1

"Masih hujan, mau ngopi dulu sebelum pulang?" -4

"Ide bagus" -5

"Gue nebeng lu ya, gue bawa motor hari ini " -2

"Gue juga" -6

"Gampang, ngopi dimana tapi?" -7

"Cafe tempat anak ST ngumpul, mereka pasti pada latihan disana" -4

"Bentar–" -3

"Apa?"
"Kenapa?"
"Why?"

"Gue liat ada orang yang masuk kelas itu tadi, biar gue cek" -3

"Perasaan lu aja kali kak–" -8

"Ngga, seriusan, ada yang masuk sini tadi" -3

"Gaada siapa siapa tapi didalem" -1

"Gue ga mungkin salah liat, ada yang masuk kesini, gue liat juga pintunya gerak tadi" -3

"Jangan bikin takut, gaada siapa siapa disini" -6

"Ish, lu beneran udah urus ini kan?" -3

"Gue bilang tenang aja, ayah gue yang urus ini, mereka lagi di gedung Ipa sekarang?" -8

"Petugas cctv?" -4

"Itu juga tenang aja, dia udah pulang daritadi, dan semua cctv udah dimatiin semenjak bel bunyi" -5

"Bagus, tapi gue masih ga yakin dia gaakan bilang ke kakak jabatan soal ini" -3

"Dia bukan type anak yang bergantung ke keluarga angkatnya, terutama kakak kakaknya, ini si Chaeyeon yang bilang lu masih ga percaya aja, sekarang ayok pergi ngapain juga diem disini" -7

"Iya sih" -2

"Btw gue masih ga percaya aja kita bakalan temenan" -5

"No, we are not friend, we just hate the same girl" -1

"Sialan hahaha" -5

-

"Huuhh"

Napasnya terhembus lega, mereka akhirnya pergi. Jisung yang daritadi bersembunyi dibalik pintu mulai beranjak keluar, melihat segerombolan cewe yang tengah berjalan menuruni tangga

Dia masih belum percaya dengan apa yang didengarnya tadi, pandangannya beralih melihat kearah jajaran kelas yang belum dia cek, ada tersisa 5 kelas disana

Dengan cepat langkahnya berjalan menyelusuri lorong koridor, mendobrak setiap pintu kelas yang di lewatinya, tapi tetap tidak menemukan si Atha. Hingga di kelas paling ujung dengan jendela yang tertutup gorden, perasaannya mulai tak tenang, gadis itu pasti ada di dalam

*Brakkk

"ATHA?!" Panggilnya, langkahnya terhenti, melihat seseorang yang dicarinya tengah terduduk di lantai dengan darah segar bercucuran dari hidungnya

Jisung menghela napas sembari jalan menghampiri gadis itu, "ketemu" gumamnya pelan

Sama halnya dengan gadis itu, Atha kaget melihat Jisung yang tibatiba datang dan menemukannya, air matanya turun, lega rasanya melihat seseorang menyusulnya, ini yang dia harapkan dari tadi

WEIRD FAMILY -NCT DREAM- (Tidac Untuk Dibaca)Where stories live. Discover now