Senyuman Misaki tersebut membuat Kae merasa tenang. Dan hanya Misaki lah yang mampu membuatnya tenang hanya dengan seulas senyuman yang tulus. Mereka berdua sudah sangat lama bersahabat. Mereka bahkan pernah tinggal bersama di kediaman Kishi ketika masih berusia 8 tahun ketika kakaknya yang merupakan keluarganya satu satunya yang masih bersamanya pergi meninggalkan ia untuk selamanya.
Sejak saat itulah keluarganya Misaki menyuruh Kae untuk tinggal di kediaman mereka. Kae menurutinya, namun setelah lulus dari sekolah dasar Kae memutuskan untuk menyewa apartemen. Walaupun berat melepaskan Kae, keluarga Kishi pun membiarkan Kae memutuskan jalan hidupnya sendiri. Walaupun begitu Kae masihlah tanggung jawab keluarga Kishi hingga lulus dari sekolahnya.
Kehidupan Kae setelahnya pun menjadi lebih sulit. Ia harus bekerja paruh waktu untuknya makan sehari hari karena ia tidak bisa terus mengharapkan uang dari ayahnya. Hidupnya tidak lagi kesulitan ketika ia berniat untuk membayar uang sewa apartemennya, ternyata sudah ada orang yang memberikan uang untuk membeli apartemen yang ditempati oleh Kae. Setelah Kae selidiki ternyata orang itu adalah Jesse dan Keiichiro.
"Sou ya Kae... Setelah ini aku akan meninggalkan sekolah untuk menemui ayahku di Tokyo" kata Misaki.
"Ee? Hari ini kau masuk setengah hari rupanya... Ada keperluan apa di Tokyo? Dan berapa lama?"
"Aku dan niichan mau mengurus pendaftaran kuliah dan lainnya, kira kira satu sampai dua minggu" jelas Misaki dengan singkat sambil menyantap steaknya.
"E.. Eee?! Misaki mau kuliah di Tokyo?"
"Ya... Mungkin"
Kae dan Misaki tengah membicarakan rencana mereka setelah lulus. Misaki akan melanjutkan pendidikannya di Tokyo dan masuk ke fakultas kedokteran. Meskipun ia bisa saja kuliah di luar negeri, karena biaya bukanlah masalah baginya. Namun Misaki yang tidak mau, ia lebih memilih berkuliah di Jepang agar tetap dekat dengan ayah, kakak, juga sahabat yang seperti saudaranya sendiri, Kae.
Setelah lulus kuliah ia akan bekerja di Kishi'S Health Centre di Yokohama. Sedangkan Kae akan mengambil manajemen dan bekerja di salah satu perusahaan yang berada di bawah pengawasan Jesse dan Keiichiro. Sebenarnya tidak pernah terpikirkan oleh Kae untuk bekerja disana, namun Jesse yang menawarinya jadi Kae mengiyakan saja hitung hitung sebagai balasan karena Jesse dan Keiichiro selalu membantunya.
Setelah menyelesaikan makan siangnya, mereka berdua pun menuju pintu depan. Misaki keluar dan meninggalkan sekolah, sedangkan Kae berbelok ke lokernya. Ia mengulurkan tangannya untuk membuka lokernya.
Ketika loker berwarna abu-abu yang terbuat dari besi itu terbuka, Kae sangat terkejut hingga ia menjatuhkan kotak makannya dan hanya diam dengan mulut ternganga melihat sebuah kertas yang tertempel disana, sesuatu yang sangat ditakuti oleh seluruh penghuni Tomio Gakuen.
"RED NOTE! RED NOTE! Minatozaki Kae dari 2-B mendapatkan Red Note" teriak seorang siswa sambil berlarian di koridor.
Kae mengambil kotak makannya yang terjatuh dan meletakkannya di loker. Iapun membetulkan posisi kacamatanya dan menelan ludahnya dengan kasar.
Kae berkali kali menarik nafas panjang untuk menenangkan dirinya. Dengan pendengarannya yang tajam, ia dapat mendengar orang orang yang berjalan kearahnya.
"Ini dia Minatozaki Kae" ucap salah seorang murid laki laki sambil menarik rambut Kae.
"Ittai!"
YOU ARE READING
Overflow [On-Hold]
RomanceTomio Gakuen atau Akademi Tomio adalah akademi swasta elit terbaik di seluruh wilayah Kanto dan terletak di Yokohama. Di Akademi Tomio tersedia semua tingkat pendidikan mulai dari TK hingga SMA bahkan perguruan tinggi. Minatozaki Kae adalah gadis s...
08. Red Note
Start from the beginning
![Overflow [On-Hold]](https://img.wattpad.com/cover/254968083-64-k402816.jpg)