Selaksa Cinta

20 2 1
                                    


Jejak itu masih ada terbenam di memori
Membekas dalam palung hati terdalam
Aroma surga terhidu, mengalir hingga ke sanubari
Sudut-sudut jiwa merindu ingin mendekap

Mata indah itu menatapku
Wajah mungil dengan senyuman tulus
Dari bibirnya mengalun lirih,
Semoga kita bertemu lagi!

Sungguh, saat dia mengucapkan itu
Debaran jantungku semakin bergema
Cinta membalut raga, harapan melangitkan mimpi
Andai Tuhan mendengarkan pintanya
Aku ingin mengatakan padanya
Sayang, kamu selalu ada di hati ini ... selamanya!

Jakarta, sudut kamar
13 Maret 2021
Masih tentang dia

RUANG RINDU (Puisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang