8. my confession

120 39 27
                                    

" Song Ahyoung " panggil Jisung , dia meleraikan pelukan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Song Ahyoung " panggil Jisung , dia meleraikan pelukan . hati nya berasa tak tenang dari tadi . Ahyoung memandang nya dengan persoalan

" kenapa "

ccup !

Ahyoung terkejut . Han Jisung baru saja mencium bibir nya , selepas beberapa detik dia melepaskan ciuman . timbul satu persoalan dalam kepala Ahyoung

" aku . suka . kau " kata Jisung , jari nya bergerak dengan perlahan . tetapi Ahyoung masih boleh mentafsir nya

" aku mungkin tak sesuai untuk kau , atau banyak sangat kelemahan . tapi aku ada hak nak sukakan kau juga "

" sudi tak kau terima luahan hati aku ? "

Ahyoung hanya kaku di tempat nya . sama ada dia mahu bagi jawapan ataupun kekal diam . dia tak suka nak bertangguh jawapan atau dibiarkan saja . dia perlu berterus terang

" aku bukan nak tolak , tapi kenapa aku ? "

" sebab kau pelengkap hidup aku "

dengan jawapan itu , membuatkan hati Ahyoung berdegup lebih laju . dia pun tak tahu dia sedang malu ataupun apa . dia tengah confused dengan perasaan dia sekarang

" kalau aku kata aku suka kau juga , macam mana ? "

Han Jisung yang tadi nya menunduk berharap , kini mendongak memandang Ahyoung . mulut nya ternganga , dan mata nya membulat . entah dia terkejut atau suka

" thanks , thank you so much " namja itu terus memeluk nya dengan erat . dia memejamkan mata nya , cuba untuk menghayati rasa bahagia itu

" gwaenchana , biar aku yang jaga tuan badan ni baik baik " Ahyoung meleraikan pelukan , dia memegang kedua bahu Han Jisung sambil berkata

semakin lama , mereka menjadi semakin rapat . dalam erti kata lain , tak bertepuk sebelah tangan . masing masing mempunyai perasaan antara satu sama lain . comel

di luar , seseorang berdiri di luar pintu klinik . telah mendengar apa yang terjadi di dalam . dia menggengam tangan nya , cuba menahan tangisan . dia berlalu pergi dari situ dengan air mata yang sudah menitis

ya , dia seorang yang tabah . Leeknow

Leeknow , pulang ke rumah nya dengan malas . langkah yang perlahan serta tiada senyuman di wajah nya . dia benar benar letih

" Minho , kamu nak makan ? " tegur Puan Lee

" tak nak "

sepatah saja dia jawab , dia terus masuk ke dalam bilik . tanpa menegur eomma nya sendiri mahupun sesiapa yang tinggal di situ . entah dia takde mood baru baru ni

dia memulas tombol pintu , beg di campak ke tepi . dia duduk di kerusi . sedang memikirkan sesuatu , kepala nya sangat serabut . tiba tiba saja dia terpikirkan kejadian yang berlaku di sekolah , Song Ahyoung

hati nya mula sebak kembali , sekali lagi dia cuba menahan tangisan . tapi apakan daya , dia terus menangis teresak esak . dia sembamkan muka diatas tangan yang berlapikkan meja belajar . baju sekolah yang dibasahi tangisan seorang namja yang tak mampu menahan sakit perasaan

dalam waktu itu , hanya kedengaran tangisan Lee Minho saja . kuat sampai jiran sebelah juga boleh dengar

━━━

" tempat apa ni ? " Ahyoung mengerutkan kening , dia berasa sangat asing dengan tempat ni . entah kenapa Han Jisung membawa nya ke sini

" tunggu jela "

Jisung tertawa , hanya dia saja tahu apa bakal berlaku . sudah beberapa minggu dia merancang semua ni hanya untuk Ahyoung . bukan dia nak culik gadis ni atau apa apa kan dia

mereka berdua masih menerokai sebuah rumah usang itu , nampak dah buruk . ditenggelami dengan pokok pokok yang menjalar , bertambah takut hati Ahyoung

" dah sampai ! "

mata Ahyoung terbutang luas , dia tak sangka apa yang terjadi . dari sebuah rumah usang di atas bukit itu , menjadi tempat date yang romantik . tambah dengan pemandangan matahari terbenam , yang dilihat dari tempat tinggi . cantik

" jom " Han Jisung menarik tangan Ahyoung , dimana ada bangku yang agak lama tetapi masih kukuh . mereka duduk di situ

" cantik juga tempat ni , takde lah seram sangat " Ahyoung tersenyum melihat pemandangan , dan di tangan nya ialah tin pepsi . begitu juga dengan Jisung

sejak kebelakangan ni , dia kerap meminum pepsi . mungkin sedap sangat air tu

" kenapa kau suka aku ? " pertanyaan Han Jisung secara tiba tiba

" kenapa ? "

" sebab aku kesian dekat kau . maksud aku , kesian sebab kau dah lama alami semua ni . takde peneman dan penghibur . tak boleh ke aku ringankan beban kau " ujar Ahyoung sepanjang lebar

" kau tak perlu kesiankan aku , aku dah biasa . bila kau kata macam tu , buat aku lagi sedih . aku nak kau anggap aku macam orang lain . jangan pandang aku dari sudut tu " Jisung membalas , seperti dia marah dan tak suka dengan apa yang Ahyoung katakan . dia tak suka orang tumpang kesian pada nya

" kalau macam tu , kau nak aku pandang kau macam mana ? "

" macam orang yang kau sayang "

mereka bertentang mata antara satu sama lain . Ahyoung mula terasa panas , dia mengibas wajah nya . entah Jisung ni sweet talker atau dia memang maksud kan

" tak boleh ke ? kau tak sayang aku ? "

Ahyoung sekadar mengangguk perlahan . sebenarnya dia malu , cuma tak mahu tunjukkan perasaan . Han Jisung tahu itu , macam lah dia tak kenal Ahyoung ni

entah kenapa , Ahyoung mula rasa selesa bersama namja ni . walaupun mereka baru saja berkawan , tapi perasaan suka tak boleh di sembunyikan . ya , begitu lah mereka berdua

━━━

jeng jeng ~

im sorry mianhae ! lately aku bz gila buat hw , tambah hw baru ish . thanks for wait for my update ! ♡︎

unspoken ➳ hanWhere stories live. Discover now