" Song Ahyoung " panggil Jisung , dia meleraikan pelukan . hati nya berasa tak tenang dari tadi . Ahyoung memandang nya dengan persoalan
" kenapa "
ccup !
Ahyoung terkejut . Han Jisung baru saja mencium bibir nya , selepas beberapa detik dia melepaskan ciuman . timbul satu persoalan dalam kepala Ahyoung
" aku . suka . kau " kata Jisung , jari nya bergerak dengan perlahan . tetapi Ahyoung masih boleh mentafsir nya
" aku mungkin tak sesuai untuk kau , atau banyak sangat kelemahan . tapi aku ada hak nak sukakan kau juga "
" sudi tak kau terima luahan hati aku ? "
Ahyoung hanya kaku di tempat nya . sama ada dia mahu bagi jawapan ataupun kekal diam . dia tak suka nak bertangguh jawapan atau dibiarkan saja . dia perlu berterus terang
" aku bukan nak tolak , tapi kenapa aku ? "
" sebab kau pelengkap hidup aku "
dengan jawapan itu , membuatkan hati Ahyoung berdegup lebih laju . dia pun tak tahu dia sedang malu ataupun apa . dia tengah confused dengan perasaan dia sekarang
" kalau aku kata aku suka kau juga , macam mana ? "
Han Jisung yang tadi nya menunduk berharap , kini mendongak memandang Ahyoung . mulut nya ternganga , dan mata nya membulat . entah dia terkejut atau suka
" thanks , thank you so much " namja itu terus memeluk nya dengan erat . dia memejamkan mata nya , cuba untuk menghayati rasa bahagia itu
" gwaenchana , biar aku yang jaga tuan badan ni baik baik " Ahyoung meleraikan pelukan , dia memegang kedua bahu Han Jisung sambil berkata
semakin lama , mereka menjadi semakin rapat . dalam erti kata lain , tak bertepuk sebelah tangan . masing masing mempunyai perasaan antara satu sama lain . comel
di luar , seseorang berdiri di luar pintu klinik . telah mendengar apa yang terjadi di dalam . dia menggengam tangan nya , cuba menahan tangisan . dia berlalu pergi dari situ dengan air mata yang sudah menitis
ya , dia seorang yang tabah . Leeknow
Leeknow , pulang ke rumah nya dengan malas . langkah yang perlahan serta tiada senyuman di wajah nya . dia benar benar letih
" Minho , kamu nak makan ? " tegur Puan Lee
" tak nak "
sepatah saja dia jawab , dia terus masuk ke dalam bilik . tanpa menegur eomma nya sendiri mahupun sesiapa yang tinggal di situ . entah dia takde mood baru baru ni
dia memulas tombol pintu , beg di campak ke tepi . dia duduk di kerusi . sedang memikirkan sesuatu , kepala nya sangat serabut . tiba tiba saja dia terpikirkan kejadian yang berlaku di sekolah , Song Ahyoung
hati nya mula sebak kembali , sekali lagi dia cuba menahan tangisan . tapi apakan daya , dia terus menangis teresak esak . dia sembamkan muka diatas tangan yang berlapikkan meja belajar . baju sekolah yang dibasahi tangisan seorang namja yang tak mampu menahan sakit perasaan
dalam waktu itu , hanya kedengaran tangisan Lee Minho saja . kuat sampai jiran sebelah juga boleh dengar
━━━
" tempat apa ni ? " Ahyoung mengerutkan kening , dia berasa sangat asing dengan tempat ni . entah kenapa Han Jisung membawa nya ke sini
" tunggu jela "
Jisung tertawa , hanya dia saja tahu apa bakal berlaku . sudah beberapa minggu dia merancang semua ni hanya untuk Ahyoung . bukan dia nak culik gadis ni atau apa apa kan dia
mereka berdua masih menerokai sebuah rumah usang itu , nampak dah buruk . ditenggelami dengan pokok pokok yang menjalar , bertambah takut hati Ahyoung
" dah sampai ! "
mata Ahyoung terbutang luas , dia tak sangka apa yang terjadi . dari sebuah rumah usang di atas bukit itu , menjadi tempat date yang romantik . tambah dengan pemandangan matahari terbenam , yang dilihat dari tempat tinggi . cantik
" jom " Han Jisung menarik tangan Ahyoung , dimana ada bangku yang agak lama tetapi masih kukuh . mereka duduk di situ
" cantik juga tempat ni , takde lah seram sangat " Ahyoung tersenyum melihat pemandangan , dan di tangan nya ialah tin pepsi . begitu juga dengan Jisung
sejak kebelakangan ni , dia kerap meminum pepsi . mungkin sedap sangat air tu
" kenapa kau suka aku ? " pertanyaan Han Jisung secara tiba tiba
" kenapa ? "
" sebab aku kesian dekat kau . maksud aku , kesian sebab kau dah lama alami semua ni . takde peneman dan penghibur . tak boleh ke aku ringankan beban kau " ujar Ahyoung sepanjang lebar
" kau tak perlu kesiankan aku , aku dah biasa . bila kau kata macam tu , buat aku lagi sedih . aku nak kau anggap aku macam orang lain . jangan pandang aku dari sudut tu " Jisung membalas , seperti dia marah dan tak suka dengan apa yang Ahyoung katakan . dia tak suka orang tumpang kesian pada nya
" kalau macam tu , kau nak aku pandang kau macam mana ? "
" macam orang yang kau sayang "
mereka bertentang mata antara satu sama lain . Ahyoung mula terasa panas , dia mengibas wajah nya . entah Jisung ni sweet talker atau dia memang maksud kan
" tak boleh ke ? kau tak sayang aku ? "
Ahyoung sekadar mengangguk perlahan . sebenarnya dia malu , cuma tak mahu tunjukkan perasaan . Han Jisung tahu itu , macam lah dia tak kenal Ahyoung ni
entah kenapa , Ahyoung mula rasa selesa bersama namja ni . walaupun mereka baru saja berkawan , tapi perasaan suka tak boleh di sembunyikan . ya , begitu lah mereka berdua
━━━
jeng jeng ~
im sorry mianhae ! lately aku bz gila buat hw , tambah hw baru ish . thanks for wait for my update ! ♡︎
YOU ARE READING
unspoken ➳ han
Fanfictionapa nasib kau bila bercinta dengan seorang budak bisu yang bernasib malang. 「 complete ! 」 © heewonsimp 2021