[End] My Whole Family Are Villain

Extra 2 : Daddy Qin in Another World

"Jangan khawatir, Tuan. Saya akan melakukannya dengan baik. "

Tuan Qin memberi Chen De beberapa informasi. Informasi ini benar-benar mengejutkan. Siapa yang pernah membayangkan bahwa Song Group yang glamor sebenarnya melakukan begitu banyak hal ilegal secara diam-diam?

Apakah Tuan Qin akhirnya siap menyerang Grup Song ?

Chen De menebak begitu. Dalam dua tahun terakhir, karena penyembuhan Tn. Qin, Grup Qin memang jauh lebih rendah dari sebelumnya. Tetapi itu tidak berarti bahwa mereka sudah dikalahkan.

-

Setelah tiba di Kabupaten Hongxing, Qin Shao menggunakan ingatan dunia itu untuk menemukan rumah tua Su Bei dan Su Xiaobao. Dibandingkan dengan mimpinya, rumah ini terlihat lebih tua. Namun, itu sangat bersih, dengan tanda-tanda si kembar tinggal di mana-mana.

Sayangnya, Tuan Qin tidak menemukan anak-anaknya.

Sebuah pesan datang dari Chen De.
"Pak, saya menemukan anak-anak yang Anda cari..." Namun, situasi mereka tidak baik.

"Anak laki-laki bernama Su Xiaobao digugat oleh Song Yancheng dan dikirim ke penjara, sementara mereka mengetahui bahwa gadis bernama Su Bei itu menghadiri jamuan makan yang diselenggarakan oleh Song Entertainment."

...

Saat Su Bei bangun, dia sudah berada di vila terpencil. Dia membuka matanya untuk melihat wajah menjijikkan dan bejat Ou Chi.

Su Bei ingin melarikan diri, tapi tubuhnya yang dibius bukanlah lawan Ou Chi.

Ou Chi jelas menikmati proses membuat gadis itu gila. Menyaksikan perjuangan Su Bei dengan panik, wajahnya penuh dengan kegembiraan yang menjijikkan.

Hilangnya kekuatan secara bertahap di tubuhnya menyebabkan Su Bei putus asa. Kesadarannya mulai memudar, dan penglihatannya kabur.

Tepat sebelum Ou Chi mencapai Su Bei, suara "bang!" tiba-tiba terdengar, dan tubuhnya yang gemuk ditendang ke samping.

"SIAPA?!"

Sebelum Ou Chi bisa bereaksi, beberapa pengawal profesional telah menekannya ke lantai.

"Bawa dia pergi." Suara sedingin es memerintahkan. Ketiga kata ini menghukum Ou Chi dengan kehidupan yang lebih buruk dari kematian.

Qin Shao menatap gadis di depannya.
Dia juga melihat pemandangan yang sangat mirip dalam mimpinya: Su Bei meringkuk di pojok, memeluk dirinya sendiri dengan erat. Meskipun dia sangat takut bahwa seluruh tubuhnya gemetar, dia menolak untuk bersuara.

Itu sangat mirip dengan kekerasan kampus yang pernah dialami Su Bei.

Selama perjuangannya, pakaian Su Bei sobek di banyak tempat. Segala macam memar dan cakaran di lengannya menunjukkan jenis penyiksaan yang dialaminya beberapa saat sebelumnya.

Pada saat ini, hati Qin Shao hancur berkeping-keping: Ini adalah putri tercintanya, anak yang dianggapnya sebagai harta paling berharga. Dia seharusnya menjadi putri kecil yang tumbuh di telapak tangannya. Tapi sekarang, kegelapan dan keputusasaan macam apa yang dia alami di tempat yang tidak bisa dia lihat?