27. Seteguk Kopi dan Pesanmu

20 3 0
                                    


Satu tegukan kopimu yang kau sajikan sejak pagi masih terasa hangat membekas, sehangat tangan tulus itu.

Pelukan, salam dan doa-doa mengiring kepergian yang perlahan hilang di pertigaan.

Kutengok sesaat ke belakang, dan kalian masih berdiri mematung di sisi jalan.

"Di mana pun kau berada, kalahkan rasa tidak nyamanmu," pesanmu hangat, seperti seteguk kopi.

KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang