Ujar Taehyung menyebut pesanannya.
"Pizza nya ukuran small, medium, atau large?"
"Medium Mbak."
"Lalu untuk ayam goreng nya paha, dada, atau sayap?"
"Paha dua, dada dua."
"Baiklah, mohon ditunggu ya Mas."
Ujar si penjaga kasir setelah menulis pesanan Taehyung.
"Baik Mbak."
Jawab Taehyung ramah.
Setelah itu, si penjaga kasir tersebut menyerahkan pesanan tersebut ke seorang koki yang bertugas. Tak berselang lama, si penjaga kasir tersebut kembali ke tempatnya semula.
Setelah kembali si penjaga kasir tersebut kembali di sibukkan dengan tugasnya melayani para pengunjung, meskipun tak jarang ia akan curi-curi pandang kearah Taehyung yang tengah bercanda ria dengan Taekwon.
"Mas, ini pesanannya."
Mendengar suara tersebut membuat Taehyung berdiri dari duduknya, tak lupa ia juga menggendong Taekwon menuju meja kasir untuk mengambil serta membayar pesanannya.
Ketika sampai di meja kasir, Taehyung menatap bingung bungkusan yang berisi pesanannya. Sebab terdapat satu cup ice cream di dalamnya, padahal tadi ia tidak memesan ice cream.
"Maaf Mbak, sepertinya saya tidak memesan ice cream."
Ujar Taehyung.
"Itu gratis Mas."
Jawab si penjaga kasir sehingga membuat Taehyung mengernyitkan keningnya.
"Jadi gini Mas, berhubung sekarang adalah hari anak nasional, pihak restoran sengaja memberikan ice cream gratis kepada anak-anak yang berkunjung ke restoran ini. Bisa dibilang ice cream ini diberikan secara percuma untuk adik anda Mas."
Si penjaga kasir kembali berujar memberi penjelasan terhadap Taehyung.
"Oh begitu ya."
Jawab Taehyung.
"Tapi maaf Mbak, lebih tepatnya ini anak saya."
Lanjut Taehyung disertai senyuman.
"Oh, maaf Mas. Saya kira adik tampan ini adalah adik anda."
Ujar si penjaga kasir disertai tawa canggung nya.
Taehyung terkekeh pelan mendengarnya, sebelum akhirnya ia mengambil pesanannya dari meja kasir.
"Terima kasih Mbak, mari."
Ujar Taehyung kemudian berlalu dari restoran tersebut sambil menggendong Taekwon serta membawa bungkusan yang berisi pesanan nya.
Sedangkan si penjaga kasir terus menatap punggung Taehyung dengan ekspresi kecewa.
'Ya tuhan, kenapa jodoh orang ganteng banget ya.'
Batinnya absurd tanpa melepas tatapannya dari pria yang baru saja ia layani.
Keesokan harinya
Taehyung keluar dari mobilnya setelah memarkirkan kendaraan tersebut di parkiran kantornya, ia merentangkan tangan sembari menutup mata menghadap matahari pagi.
Ia menghirup nafas sebanyak-banyaknya sehingga membuat dadanya membusung, tak lama berselang matanya kembali terbuka.
Bertepatan dengan itu ia mulai melangkahkan kakinya, menyusuri area parkir sampai akhirnya ia tiba di depan pintu kantor.
YOU ARE READING
Half Of Me [VSOO]
Teen FictionKenapa ini semua harus terjadi kepadaku? -Kim Taehyung Dasar cowok sombong. -Kim Jisoo Maafkan aku, aku menyesal. -Bae Irene
Chap 45
Start from the beginning
![Half Of Me [VSOO]](https://img.wattpad.com/cover/247373363-64-k119446.jpg)