beberapa saat terdengar suara mic lalu info di umumkan bahwa acara diundur 30 menit yang membuat para exol mengaduh bersamaan, cukup ribut apalagi di dalam ruangan tertutup seperti ini.

satu persatu exol keluar untuk membeli sesuatu yang dapat mengisi kekosongan perut mereka, karena masih banyak waktu sebelum acara dimulai.

begitupun dengan kedua gadis ini.

"yuk rin"

imagine dita&rina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

imagine dita&rina

mereka membeli minuman yang menyegarkan tenggorokannya, karena di dalam ruangan itu dilarang keras untuk membawa beragam minuman kecuali air mineral.

bercerita sedikit mengenai hal ala yang akan mereka lakukan setelah fansign ini, rencananya mereka akan mengelilingi kota Bali ini dengan bersenang-senang.

kapan lagi mereka berlibur berdua, apalagi bulan depan adalah bulan terakhir mereka di sekolah menengah. mereka akan segera melanjutkan pendidikan kuliah.

"dit rencana lo lanjut dimana"

"nggak tau, belum gue pikirin sih"

"gila ini udah libur semester loh, bulan depan udah perpisahan kita. masa belum lo pikirin lanjut dimana" ujar rina

"kalo lo mau lanjut dimana?" tanya dita

"kalo gue si nggak jauh amat, paling UI karena ortu gue maunya disitu"

"mungkin gue bukan di Jakarta deh, karena kata nyokap gue bakalan di kirim ke luar, tapi gak tau deh kemana" jelas dita

"yah berpisah deh kita" ucap sedih rina:(

dita memeluk rina, mengatakan "setiap libur semester kan lo bisa pergi nemuin gue atau gue yang pulang, bakalan gue ajak keliling deh kalo lo datang" kata menenangkan dita

"janji? awas lo php gue"

"iye bosqu" balas dita dengan hormat.
merekapun tertawa bersama, lalu terdengar suara info dari interkom bahwa acara akan dimulai 5 menit lagi.

buru-buru mereka masuk berdatangan ke dalam ruangan itu.

"rin coba liat lipstick gue nggak menorkan?" ucap dita sambil memegangngi cermin

"nggak, lo mah udah cantik dari sononya ga perlu gitu gituan" balas rina sambil sibuk menyisir rambut dan memperhatikan gayanya

kalian siap? ujar pemandu acara

siappppp!!!

ahhhh oppaaa

exoo, exoo, exoo

omegat deg degan anjim

sehun-naaaa

suara para exol bergema bersahut-sahutan, tidak sabar melihat langsung sang idola.

ini dia yang kita tunggu-tunggu, E X O ucap heboh sang pemandu acar

AHHHHH HUAAAhh

EXOOOOOO

E X O, E X O, E X O

sungguh gendang telinga dita ingin meledak mendegar suara teriakan exol, apalagi si rina hebohnya astaga bikin malu.

dita mana sempat teriak seperti itu, tangan berkeringat jantung berdebar, ia sangat sibuk menenangkan dirinya sampai lupa exo telah duduk di hadapannya.

jantung gue astaga, diem bangsat. batin dita

ia memegangi jantungnya, lalu tatapannya mengarah ke 8 wajah lelaki kesayangannya satu persatu.

dari arah kiri Suho, Xiumin, Chanyeol, Chen, Kai, Bekhyun, Sehun, dan.... D.o

deg deg deg

jantung sialan, dan juga akhhh senyum itu. ucap batin dita ketika tatapannya fokus mengarah member terakhir.

tatapan matanya tak bergerak sedikitpun
fokus menatap lelaki itu, hingga sang lelaki itu balik menatapnya.

blesss

tatapan khas yang sangat tajam,
rasanya sesaat waktu seakan berhenti. tatapan itu mengunci mata dita hingga badannya seakan kaku tak bisa bergerak

tiba-tiba tatapan itu beralih melembut seperkian detik dan mengalih ke exol lain.

a-apa itu?

APA DIA BARUSAN MELIHAT KU? MENATAPKU LAMA? gila.

gue butuh oksigen.

batin dita berteriak sangat kencang, begitupun jantungnya, tangannya mendingin lalu kepalanya sedikit pusing.

tak sadar setitik air mata jatuh ke telapak tangan gadis itu,

lama kelamaan air mata jatuh satu persatu meninggalkan kesan basah pada pipi dan tangannya.

sesegukan lirih yang menyadarkan seorang rina. ia pun mengalihkan tatapannya kepada sahabatnya yang sedang menunduk dengan bahu bergetar hebat.

"dit, lo kenapa? kok nangis" ucap rina sambil membelai lembut bahu sahabatnya.

"g-gue gak tau tiba-tiba aja pengen nangis" sambil menyeka kedua matanya.

"mungkin gue kesenangan, dan terharu bisa liat mereka secara langsung" lanjut dita.

rina tak henti mengelus bahu sahabatnya, memberikan air mineral lalu mengarahkan dita untuk menarik nafas dalam dan hembuskan secara lembut.

kedua gadis itu sibuk dengan kegiatan mereka,

tanpa tau seseorang yang tengah memperhatikannya..

tanpa sadar seseorang itu tak mengalihkan perhatiannya sedikitpum kepada gadis yang tengah di tenangkan oleh temannya.

kenapa dia?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

rada gaje, mungkin belum nge feel hehe
maap. semoga suka.

can i? Where stories live. Discover now