Kumpulan Materi Gen 1

Yang Punya Banyak Ide? Tapi, malas nulis

Aku Yang Punya Banyak Ide. Tapi, malas nulis. Cocoknya gimana?
Oleh : Shifa Mafka H.

Huaaaaaaaaaa, malas kok dipelihara. Dipelihara itu hubungan, bukan malas.

Gini-gini, emang nya ada orang sukses yang kerjaannya cuma leha-leha, nongki cantik? Gak ada weh, sukses itu kerja keras, butuh pengorbanan, seperti aku untuk dia, canda dia

Sebelum nulis, ada beberapa hal yang menurut aku harus kita punya.

Yang pertama itu udah pasti niat, itu yang utama dari utama dari pertama. Intinya kalau kamu gak punya niat, sebanyak apapun ilmu kamu, itu gak akan bekerja dengan baik.

Lalu yang kedua adalah, mas jodoh, enggak lah. Yang kedua adalah di kejar. Jadi ide nya teh harus di kejar.

Kemarin aku abis cerita sama bunda tentang ide aku yang lagi-lagi jalan-jalan ke jalan rindu. Terus bunda aku bilang, “Salah satu penulis pernah bilang, tidak seharusnya kita menunggu ide terus-menerus. Tapi kadang kita yang harus ngejar ide itu, se lelah apapun, se malas apapun, ide itu harus di kejar, bukan cuma di tunggu.”

Cakep dah bunda ku.

Nah yang ketiga adalah mengikhlaskan.

Kok mengikhlaskan sih? Kan belum apa-apa masa udah mengikhlaskan. Gini loh, ada kalanya ide kita gak diterima orang lain. Iya, memang belum di coba.

Tapi kata Tsana, “Mengikhlaskan itu di awal, lalu di akhir itu menerima. Lalu jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadap orang lain, sesuatu atau bahkan saya tidak banyak berekspektasi dengan diri saya sendiri. Cari ini supaya saya gak jahat sama diri saya sendiri.”

Jadi ketika udah di publish, banyak orang yang gak suka. Lalu akhirnya kita jatuh, itu gak akan menggoyangkan mental kita. Karena dari awal kita udah ikhlas, lalu tinggal menerima.

Aduhh, kok jadi gini suasananya.

Lalu yang terakhir adalah ilmu. Kita gak bisa datang-datang terus bikin sesuatu tanpa di dasari oleh ilmu ye kan. Gak lucu kalau salah.

Untuk masalah malas, gimana kalau seandainya Tuhan juga malas kasih kamu oksigen untuk besok?

Ide-ide cemerlang itu gak akan bisa terlihat kalau hanya di simpan dan di tambahkan rasa malas. Gak ada kata berhenti sebelum napas kamu berhenti. Niat, di kejar lalu ikhlaskan. Itu dari aku.

Huaaaaaaa, udah deh.

Kalau ada tambahan dari sisi kalian masing-masing boleh yaww. Jangan lupa malam ini seminar IWC loh yaww. Di simak, tanya, kasih sambutan, oghey bby.

Akhir kata, aku Mafka pakai cangtip.