x - 1

1K 155 17
                                    


The Dawn;

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

The Dawn;

ether_lix

Pair : HYUNLIX, slight Changlix, Banginho

Cast : HYUNJIN, FELIX, Others

TW  : aboverse au, omegaverse, heat, slight knotting, alpha/omega, alpha/alpha 

NOTE : PLEASE READ THIS WITH YOUR OWN CONSCIOUNESS . IF YOU FEEL UNCOMFORTABLE WITH THIS PLEASE KINDLY LEAVE THIS STORY FOR YOUR OWN GOOD.


[Chapter 1]

Start.

.

'' Hyunjin!''

Jeongin melempar bola yang melambung tinggi melewati tangan Jisung yang terangkat keatas, bola itu melesat cepat masuk kedalam cengkeraman Hyunjin di udara dan kemudian digiring kedalam ring. Tim mereka bersorak saat Hyunjin mendarat sempurna, dan menampilkan seringaian tampan diwajahnya.

Hari itu cuaca terasa sangat panas, mereka semua dibanjiri keringat akibat uap aspal yang terbakar oleh cahaya matahari sekaligus menyengat tubuh mereka ditengah musim panas.

Bermain bola basket adalah kegiatan sore yang sering dilakukan oleh pack mereka di dekat dormitory para omega, di mana anggota termuda dari pack mereka bermain bersama sebelum Bangchan atau Minho memanggil mereka untuk makan malam. Sudah menjadi rutinitas bagi mereka untuk makan bersama di sini setidaknya sekali seminggu.

Hyunjin memperhatikan Felix yang duduk berteduh dibawah naungan pohon maple. Omega berfreckle dan bertubuh kecil itu hanya setengah memperhatikan permainan bola basket di lapangan sementara dia sibuk membaca ulang novel dari kursus sastra musim seminya. Alpha yang bertubuh jangkung itu menyeringai kearah Felix dan membuat isyarat seolah-olah berkata, "Kau lihat itu?"

Felix memutar bola matanya jengah, tapi tetap tersenyum padanya sekilas sebelum kepalanya menunduk kembali ke rentetan huruf di halaman buku yang digenggamnya sejak tadi. Hyunjin memang memiliki sifat sedikit terlalu percaya diri selama mereka tumbuh bersama, dan sifatnya itu sejujurnya bertambah menyebalkan menurut pendapat Felix sejak tubuh kurus kecil Hyunjin berubah secara drastis ketika dirinya mendapatkan true identity nya sebagai seorang alpha, ia tumbuh menjadi sesosok alpha yang memiliki wajah tampan dengan garis rahang yang menawan serta tubuh yang tinggi, memiliki charisma dan aura yang kuat, bahu yang lebar serta cukup berotot, dan Felix terus mencoba untuk mengabaikan fakta itu seperti saat ini.

Felix sudah menggap mereka sebagai saudara se-pack, dan mereka saling menyayangi selayaknya saudara, jadi mereka sama sekali tidak perlu merasa aneh bila sering menggoda satu sama lain. Mereka selalu begitu. Mereka sudah tidak terpisahkan sejak Hyunjin kecil pindah ke daerah mereka -district 9- ketika dia masih berusia dua belas tahun untuk bersekolah di sekolah yang jauh lebih baik dari sekolah di tempat asalnya dulu. Mata sipit yang tajam bak kucing itu tertuju pada Felix saat mereka duduk bersama di kelas matematika dengan Hyunjin yang bertanya kepada Felix jawaban dari soal nomor tiga saat itu.

the Dawn x HyunlixWhere stories live. Discover now