𝐪𝐮𝐢𝐝𝐝𝐢𝐭𝐜𝐡 𝐛𝐞𝐭

1.9K 307 39
                                    

⚠︎

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

⚠︎

Ada apa dengan lee jordan, profesor McGonagal seperti nya sedang kesal dengan nya. Pasal pertandingan quidditch selama bertahun tahun ia menjadi komentator pertandingan itu.

"william partridge" profrsor McGonagal menghampiri nya dengan ciri khas berkaca mata kotak.

"Ada apa profesor" jawab William dengan heran, tumen sekali profesor ini memanggil nya.

"aku ingin kau menjadi komentator di pertandingan quidditch akhir tahun ini menggantikan lee jordan" jelas profesor McGonagal. Dia kerasukan apa meminta william sebagai penganti lee jordan.

"apa kau bersedia?" William menganguk ramah, lalu profesor McGonagal berlalu melewati nya dengan melempar senyuman.

William tampak berfikir keras ber kali kali. Dia kan menjadi komentator gryffindor vs slytherin. Ia harus membela siapa.


____________

Kedua asrama itu tampak nya telah berlatih dengan sangat giat, apa lagi oliver wood yang sangat gila quidditch. Tim gryffindor selalu bangun pagi agar bisa latihan lebih awal.

"Kita harus menang dalam pertandingan terakhir ini, agar gryffindor bisa memenangkan piala asrama" jelas oliver, bahkan ia telah berbicara itu lebih dari enam kali.

"Kau sudah mengatakan itu lebih dari enam kali, oliver" kata lyra yang lelah mendengarkan ocehan kapten quidditch itu.

"akhir nya ada yang mewakilkan" ujar fred di anguki setuju para tim gryffindor.

"aa, baiklah aku terlalu bersemangat" ujar oliver terkekeh.

Tim slytherin tak jauh dari sana, tampang louis terus menatap tim gryffindor yang terlihat sangat energik.

"mill" louis melambaikan tangan nya, tentu saja gadis itu menghampiri nya. Draco menatap gadis itu, kalung pemberian nya ia pakai. Draco terus menahan senyuman nya, namun hati nya berteriak kencang.

"sudah siap bertanding huh?!" Tanya lousi dengan dana mengejek. "Selalu siap" ujar lyra dengan wajah yang sulit di artikan.

"aku yakin tahun ini slytherin yang akan mendapatkan snitch dan menang" ejek louis pada adik nya itu, ia terlihat sangat seperti rendahan.

"You really arrogant Tewkesbury" lyra mendecih kesal.

"Oke, siapa yang kalah akan meneraktir apa saja yang menang saat di rumah" ujar louis menyeringai. Lyra terdiam sejenak.

"takut sist?" Lyra mendecih mendengar nya, kenapa mereka terlihat seperti musuh.

"you wish, brother" kata lyra menyeringai. Entah dari mana datang nya william tiba tiba dia sudah muncul saja.

The Vamps | draco malfoy.Where stories live. Discover now