bagaimana seorang pria tampan pureblood kaya mencintai vampire cantik, ini kisah draco malfoy dan lyra partridge. Sang gadis haus darah itu harya menahan hasrat nya. Apa boleh ia menikahi vampir.
Lyra millie partridge, gadis berdarah half-vampire...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
☠︎︎
pagi hari ini berjalan normal, the golden four memasuki aula untuk makan pagi, sudut mata gadis itu tertuju pada pria beraurai platina yang sedang menatap nya dari kejauhan namun ia pura pura tidak tahu. Di meja gryffindor sangat hangat, makan sambil sedikit berbincang dengan tawa canda akibat lelucon si kembar weasley.
"Kau tau gryffindok itu selalu di prioritas kan, isi nya murid muird tidak berguna semua" bisik moris pada teman teman gang nyaa.
"Ya aku setuju, mereka terlihat bodoh sekali. Makan sambil berbincang" jane berdecih.
Para gryffindor menatap sengit moris dan teman teman nya, menurut para gryffindor makan seraya bercanda adalah kerhamonisan, di mana mereka menciptakan kebahagiaan tersendiri yang jarang di miliki asrama lain. cihh mereka kira kami tidak dengar, jelas suara itu cukup besar.
Fred dan george berdiri di kursi seraya menjadikan timun sebagai mega font.
"Huuu... makin banyak orang miring ngurusin hidup orang lain mulu Mungkin hidup nya kagak penting banyak bngt yang ngomongin"
"tapi gw jadi trending, kita ga ambil pusing, mereka benci mungkin karena banyak yang ngomong gw abang kece abang tampan. Gw bukan maling tapi nyuri perhatian"
"ibarat balapan tancap gas duluan, motor kencang mahir di tikungan, cuman bisa ngomong di belakang, udah jelas kita jauh di depan"
"Banyak bacot di dunia maya, tapi kalau ketemu doi dungkem aja belaga baik, belaga nyapa tapi nyali nya si ga sebarapa ha-ha-ha-ha"
"duhh, buat orang kayak gitu kita sih cuman bisa ngomong"
"O AZA YA KAN!"
"O-O-O, O AZA YA KAN!"
para gryffindor mengejek di pimpin oleh si kembar weasley.
"SEKALI LAGI, KITA SIH CUMAN BISA NGOMONG!"
"O AZA AYA KAN!"
"MANTAP!"
para gryffindor menatap benci para slytherin, termasuk lyra ia me atap kumpulan moria dengan jijik.
"Ehh! Ehhh! Jangan tuhh udah mau nangis" kata lee jordan menunjuk moris, lalu di iringi tawa.
"YAAA DI SENGGOL SEKALI MEWEK LO!" Soraj ron heboh di susul oleh teriakan ejeke dari murid gryffindor.
"Udah woii cukup, tar nangis dah dah. Yuk balik makan" kata fred dan george lalu mereka kembali turun dari kursi dan duduk, tertawa mengejek lalu bergibah sana sini.
