03 [You'll never be alone]

1K 116 34
                                    

Song: You'll never be alone

*
*
*

"Alvaro?" Maverick berbalik melihat sosok pria yang sudah lama tidak ia lihat.

"Hai, apa yang kau lakukan disini?" Sedangkan Atlanna yang melihat Alvaro pun tanpa sadar mencengkeram erat tangan Maverick.

"Hanya sedang berjalan-jalan saja." Maverick menatap Atlanna yang tampak sangat aneh.

"Atlanna?" Mendengar namanya dipanggil membuat Atlanna menyembunyikan wajahnya dibelakang tangan Maverick.

"Kau mengenalnya?" Maverick merasa aneh, ia tidak menyangka Alvaro mengenal Atlanna.

"Aku bertemu dengannya satu kali." Senyuman misterius terbit di bibir Alvaro.

"Ayo kita pergi Al." Bisik Atlanna di telinga Maverick.

"Baiklah, aku pergi dulu." Maverick merasa ada yang tidak beres.

"Bolehkah aku bergabung dengan kalian?" Tanya Alvaro.

Atlanna yang melihat itu menggelengkan kepalanya, ia meminta kepada Maverick agar tidak mengizinkan Alvaro bergabung. Sebenarnya Maverick juga keberatan, tapi ia sungguh merasa tidak enak.

"Aku ingin pulang saja Al, jika kau masih ingin disini tak apa. Aku bisa pulang naik taksi." Atlanna melepaskan genggamannya di tangan Maverick.

Atlanna sungguh tidak nyaman saat Alvaro menatapnya, belum lagi semua kejadian di masa lalu membuat Atlanna kembali mengingat semua kejadian buruk yang menimpanya.

"Alanna!" Teriak Maverick yang melihat Atlanna sudah pergi.

"Aku pergi dulu, senang bertemu denganmu." Maverick mengejar Atlanna yang sudah pergi.

Sedangkan Alvaro yang melihat itu tampak memikirkan cara untuk mendapatkan Atlanna, ia tidak akan membiarkan Atlanna bersama Maverick.

"Hiks......hiks......" Entah kenapa Atlanna malah menangis sambil berlari, ia sungguh takut semua dimasa lalu akan terulang lagi.

"Alanna!" Atlanna mendengar Maverick yang masih saja memanggilnya.

Atlanna bersembunyi di balik pohon yang berada disekitar parkiran mall, ia sungguh tidak ingin menemui Maverick untuk saat ini. Ia belum siap untuk menceritakan semuanya.

"Alanna! Kau dimana?" Atlanna mengintip Maverick yang masih saja celingukan mencarinya.

"Hiks....hiks....." Atlanna menggigit bibirnya untuk menahan agar tidak bersuara.

"Alanna maafkan aku," kata Maverick lagi, ia sungguh tidak tau Atlanna ada dimana.

Atlanna memilih untuk pergi dari sini, ia ingin pulang. Atlanna berlari menuju jalan raya, ia akan naik taksi. Atlanna terus berlari, tanpa memperdulikan teriakan Maverick yang terus mencarinya.

Bruk......

Karena terlalu banyak melihat ke belakang, Atlanna sampai tidak sadar jika ia menabrak seseorang. Pantatnya sangat sakit saat berciuman dengan aspal.

Atlanna melihat uluran tangan seseorang, ia pun mendongakkan kepalanya. Matanya membulat sempurna saat melihat Alvaro yang sudah berdiri tepat didepannya.

"Tidak tidak! Kumohon jangan!" Atlanna bangkit, ia harus kabur dari hadapan Alvaro sekarang.

"Hai, dengarkan aku!" Alvaro mencekal tangan Atlanna.

"Lepaskan! Kumohon biarkan aku pergi hiks....." Atlanna meneteskan air matanya, ia sungguh sangat takut saat melihat Alvaro yang terus menatapnya.

"Senang bisa berjumpa denganmu lagi, ingatlah satu hal. Aku akan merebut mu dari Mave." Bisik Alvaro di telinga Atlanna.

LOVE AND REVENGE (Missing Piece)Where stories live. Discover now