When We Know Each Other

473 63 0
                                    

Sepertinya yang Kosan Ramadhan bakal ketahan dulu sampai beberapa hari,tenang aja sesudah diupload bakal full chap jadi gak perlu nunggu lagi 🤣
Sekarang gue upload yang ini dulu~ semoga menikmati
.
.
.
Kei terkejut
Sebenernya dia sudah sering mendengar kata seperti itu,tapi kata ini dikeluarkan oleh seseorang yang dia sendiri belum kenal membuat nya agak terkejut

Kei menarik orang itu dan membuat nya melepas kan kerah baju Kei
Lalu Kei mendekatkan dirinya ke telinga Si Blonde

"Aku tidak akan...untuk hari ini"

Si Blonde tidak terlalu mengerti tapi dia merasa sepertinya Kei tidak akan melakukan nya lagi...mungkin

Si Blonde tersenyum lalu mengusap mata nya
"Btw nama ku Jay...kamu?"

"Kei,Kelas 12"

"Astaga Kakel...maafkan aku! Aku tadi agak terlalu lancang"

"Tidak apa apa,santai saja santai"

Jay selesai membungkukkan badan nya lalu dia menatap Kei kebingungan

"Uh...bukan nya harusnya Kelas 12 sedang belajar yah?"

"Aku dihukum...begitu lah"

"Ooh..."

"Kau sendiri?"

"Kelas ku sedang jamkos,jadi nya aku keluar sebentar"

"Tidak dimarahi?"

"Tidak,lagian aku mendapatkan tugas dari guru jadi aku dimaklumi untuk keluar"

"Oh..."

Kei menatap curiga,Kei juga gini gini cukup pintar membaca raut muka
Bisa diliat muka Jay dalam keadaan yang terpaksa
Tapi toh Kei tidak akan menanyakan hal lebih lanjut lagi

"Ooh...baiklah"

Mereka menjadi diam,tidak ada yang menjawab satu sama lain

"Mmh...Kei-hyung? Aku kembali dulu ke Kelas"

"Baiklah,silahkan saja"

Jay langsung berdiri dan berjalan meninggalkan Kei di kantin
Kei melemaskan badan nya,dia sebenarnya ingin kembali hanya saja jam pelajaran guru itu sangat lama mau tak mau dia harus tetap diam di luar

Jam Pulang

Kei sedang memakai sepatu dan saat dia akan pergi,dia dicegat oleh Sunoo

"KEI-HYUUNGGGG!!!"

Sunoo pun nemplok di Punggung Kei

"Apa Sunoo?"

"Pulang nanti anterin aku beli sesuatu yuk?"

"Untuk siapa?"

Tiba tiba pipi Sunoo langsung memerah

"U-untuk...mmhhh...."

"Sudah daripada lama ngejawab,langsung saja kita kesana
Aku sedang bingung mau ngapain karena lagi males bun- maksudnya belajar haha..."

"Baiklah,Kei-hyung jalan kaki kan ke sekolah? Naik motor Sunoo aja tapi Kei-hyung yang ngendarain"

Kei mengangguk pelan dan mereka berdua segera ke parkiran sekolah
Kei memakai helm milik Sunoo lalu menyalakan mesin

Dan Sunoo yang naik di belakang Kei dan motor pun langsung maju

"Mau kemana noo??"

"Nggak kedengaran Kei-hyung!!"

"Mau ke mall atau tabrakan aja nih!?"

"What!? Tabrakan!?"

"Eh nggak nggak maksudnya mau kemana? Ke mall??"

"Iya ke mall!!"

"Oh oke"

Kei mengantar Sunoo ke sebuah mall yang tak jauh dari sekolah
Sunoo langsung membawa Kei ke salah satu tempat baju di mall

Disana Sunoo sedang mencari cari sesuatu yang Kei sendiri malas untuk menanyakan nya

Kei memilih untuk menatap sekeliling nya,dia melihat manekin yang berjejer di tempat itu
Entah kenapa Kei sedikit iri dengan manekin itu

Sebut dia bodoh tapi dia benar benar jujur akan hal itu
Manekin hanya akan diam tanpa perlu merubah posisi nya dan ekspresi nya pun akan selalu tersenyum disaat Kei yang seorang manusia harus mendapatkan segala tekanan batin dari masalah di kehidupan ini

"Sunoo sudah belum?"

"Ih belum hyung! Sebentar lagi!"

Kei menganggukan kepala nya dan memilih untuk melihat lihat beberapa baju yang menurutnya menarik

15 menit kemudian

"Kei-hyung sudah!"

Sunoo mendekati Kei yang sedang duduk di tengah mall
Tepatnya di tempat tempat perabotan yang ada sofa,lemari,DLL

"Kau memilih selama itu hanya untuk membeli satu saja?"

"Hehe maaf lah hyung,udah yuk kita pulang"

Kei langsung bangun dan mereka pun menuju ke ruang parkiran untuk mengambil motor

Mereka pun pergi dari mall itu di saat waktu sudah menunjukkan pukul 18.46

. . .

"Kei,jangan lupakan pembelajaran private mu nanti Hari Jum'at"

"Hmm..."

"Kau mendengarkan aku kan Kei?"

"Tentu saja Ayah"

"Tolong beri tahu aku jika ada kata yang menurut mu tidak enak"

(Semuanya ayah...)

"Ah...tidak ada kok"

"Raut wajah mu berkata kebalikan
nya"

"Sudah lah sayang,anak mu merasa tertindas seperti itu
Kei bagaimana sayur nya? Enak kan?"

"Hmm..."

"Kau harus diet Kei,bentukan badan mu membuat malu Ibu & juga Ayah mu"

"Hmm..."

("Kalian melarang ku untuk Ekskul Dance & Futsal...tentu saja bentuk badan ku akan seperti,otak kalian sebenarnya dimana?")

Kei menyuapkan tomat terakhir nya dan langsung ke kamar tanpa menyentuh gelas berisi air barang sedikit pun

Ibu Kei menepuk jidatnya capek dengan kelakuan Kei yang begitu saja sedangkan Ayah Kei yang bodo amat

Kei menidurkan badan nya di kasur
Dia sedang bingung,Guru private itu akan datang setiap Jum'at untuk mengevaluasi nilai nya tiap mingguan dan Kei benci itu

Apalagi Guru itu sudah di biayai oleh Ayah nya untuk selalu membuat Kei untuk menaikkan nilai pelajaran nya dan Kei harus berpikir 2x lebih keras dari sekarang

Rasanya pembelajaran yang Kei dapat semua ini ingin dia hapus dari pikiran nya

Tapi dia ingat...jika dia menghapus semua itu...
Sama aja dengan mencari mati dari orang tua nya

Kei memilih untuk mengambil selimut nya dan menutupi tubuh nya dengan selimut dan mematikan lampu nya lalu segera tidur

Besok akan menjadi hari yang melelahkan
.
.
.
TBC

Your Suicide Maniac [KJay]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang