Pria bernama Eryner

Start from the beginning
                                    

dia melirik Husky yang turun dari tangga spiral.

" tempat ini cukup aneh. Tapi luar biasa."

Merenung, dia tidak tahu berapa lama waktu berlalu, Tersadar dari lamunan. Saat husky kembali dengan seseorang di sisinya.

Remaja yang terlihat masih dalam pertumbuhan.

" kau bangun?. Baguslah." ucap Yunna mendekat.

" ya, terima kasih telah menolongku." ingin bangun dari kursinya .

" duduklah, tidak perlu formal. " cegah Yunna. Meletakkan tas penyimpanan di atas meja dapur. " sepertinya laba-laba dalam tubuhmu sudah keluar semua." tatapnya . Dia terkejut sejenak. " saat aku membawamu pulang, Husky memeriksamu dan mengatakan didalam tubuhmu terdapat laba-laba yang berkembang. Karena itu skill *Heal ku hanya menyembuhkan luka luar dan menghentikan pendarahanmu."

" aku, hanya bisa berterima kasih padamu". Ucapnya tulus. " dan namaku Eryner. " memperkenalkan dirinya.

" namaku Yunna." meraih mangkuk dan piring kotor lainnya dengan telekinetis. Meletakkannya di tempat cucian. Eryner tidak terkejut melihat benda itu melayang. Yang membuatnya tersentak sesaat adalah Yunna melakukannya tanpa mantra.

" kau bisa tinggal jika kau mau atau pergi setelahnya, Kamar itu bisa kau gunakan Dan tempat ini cukup luas dan terdapat banyak kamar, Jadi jangan sungkan Dan pintu itu adalah kamar mandi, Kau bisa membersihkan dirimu. Lalu" mengeluarkan beberapa pakaian yang sudah di lipat rapi diatas meja makan.
" itu pakaian mu, ku harap itu sesuai dengan ukuranmu."

Eryner terdiam dia melihat Yunna yang sibuk dengan sesuatu. Dia tidak mengira akan diperlakukan seperti ini dan diizinkan tinggal terlebih memberinya beberapa pakaian.

" jika kau mencariku , aku ada di kebun. Kau akan tahu saat keluar nanti." . Ucap Yunna pergi menuruni tangga.

Perpustakaan. Yunna mengeluarkan karpet bulu dari ruang penyimpanannya dan meletakkannya di atas kursi malas dan dilantainya. Setelah puas dia pergi keluar.

Kebun , Yunna akan menanam bibit sayuran dan lainnya.

' kau mengizinkannya tinggal !.'

" Iya, kurasa tidak masalah karena dia saat ini membutuhkannya." menatap Husky. " ada apa?. Kau tidak setuju.!"

' tidak ada yang bisa kukatakan, kau yang mengizinkannya tinggal.'

" hem, aku pikir kau tidak suka manusia?."

' hanya segelintir manusia bodoh yang tidak ku suka.'

" selesai ! . Aku juga." memikirkan mereka yang membuat masalah dengannya saat pulang tadi. " sudahlah , selama tidak ada yang mengganggu kita tidak perlu memikirkan mereka".

Yunna melanjutkan menanam benih yang di belinya dari Gulid perdagangan. Setelah selesai menanam benih dia menyiramnya , keuntungan saluran air, agar mempermudah mengambil air dan menyirami tanaman. Meski dia bisa saja melakukkannya dengan sihirnya.

Pekerjaan Yunna belum selesai, dia menggali lubang dibawah tanah dan membuat ruangan luas didalamnya. Untuk dijadikan tempat penyimpanan yang dibagi 3 lantai, Ruang dengan fungsi berbeda, Dia baru menyelesaikan sebagiannya. Terkadang dia menemukan beberapa batu yang terlihat berharga, atau kristal dan bahkan bongkahan emas material lainnya yang mungkin berguna, Tanahnya juga bagus untuk menjadi tanah liat, Dia bisa membuat guci nanti pikirnya.

" em kurasa akan ku lanjutkan besok." . Dia mengumpulkan material yang ditemukannya setelah selesai dia naik ke permukaan.

Diluar dia melihat Eryner berdiri didepan pohon sakura, Eryner terlihat tertarik dengan pohon itu.

" bagaimana bisa pohon dipenuhi dengan bunga. " gumamnya. " tempat ini bukankah hutan kegelapan? Bagaimana bisa tumbuhan bisa tumbuh subur di sini." kejutnya.

Saat dia keluar , dia dikejutkan dengan pemandangan luar biasa tempat ini.

" Eryner. Apa yang kau lakukan?"

" ah!, itu.. Itu." kejutnya , gugup seolah tertangkap basah.

" haha apa aku mengejutkanmu?"

" tidak itu, hanya... Aku tidak mengira tempat ini luar biasa."

" apa yang luar biasa , ini hanya lembah yang ku temukan dan kujadikan tempat tinggal."

" Begitu!. Yunna aku ingin mengatakan sesuatu. Aku mungkin telah terbunuh, jika kau tidak menolongku. Aku juga berterima kasih kau mengizinkanku tinggal, aku pikir akan tinggal di tempatmu untuk memulihkan diriku. Aku sejak kecil menjadi sasaran pembunuhan, namun 3 tahun lalu aku dibuat tertidur . Beberapa hari lalu pamanku menemukan ramun yang mampu membangunkanku dan kau tahu kemarin jika bukan kau menolongku, mungkin aku benar-benar akan mati sekarang." menceritakan sebagian dirinya. " keluargaku rumit, ayahku memiliki 3 selir setelah kepergian ibuku, ayahku memilih putra dan putri dari 3 selirnya. Aku menganggap mereka keluarga. Aku tidak mengira adik tiri laki-lakiku mencelakaiku Dan selama ini berusaha membunuhku. Aku menyayanginya seperti keluarga. " kecewanya. " aku hanya berpikir , apa yang membuatnya melakukan hal ini padaku." seolah membuka luka.

" lalu , apa yang akan kau lakukan? , kembali kekeluargamu dan membongkar kejahatan adikmu?." . Yunna tahu cerita melankolis ini. dikhianati orang yang kau percayai, Mengalami percobaan pembunuhan.

Yunna pernah merasakan kekecewaan saat sahabatnya memecat begitu saja. Setelah dia melakukan semuanya.

terdiam sejenak memikirkan " tidak sekarang. Aku yakin melenyapkanku bukan sesederhana itu. keluargaku, kekuatan sihir adalah hal utama. Aku terlahir dengan *Mana sihir yang kuat. Karena itu aku adalah pewaris keluarga. Adik tiri juga memiliki *Mana sihir yang kuat. Hanya saja dia terlambat 1 tahun dariku dan memiliki bakat melebihi diriku. Karena bakat itu di keluargaku banyak yang berpihak pada adik tiri untuk menjadi pewaris keluarga." ucapnya. " saat ini aku harus melebihi bakat bajingan itu. Aku harus bertambah kuat untuk melawan mereka." tekatnya " maaf jika kau harus mendengarkan ceritaku" senyumnya.

" tidak masalah. Tidak salah menjadi kuat. Aku mengerti itu, aku dikhianati sahabatku. Tapi tidak diam begitu saja. Aku membalasnya dengan caraku." seringai Yunna.

Eryner menatap Yunna yang menyeringai terlihat menakutkan namun lucu.

" kau benar, aku akan membalas adik sialan itu dengan caraku." tekat Eryner.

" em ... bagaimana kalau kita minum Ale sebagai tanda perkenalan." turun tangga.

" bukan kah kau masih anak-anak. Ale dilarang untuk anak-anak" mengikuti.

" siapa bilang aku anak-anak. Aku lebih tua darimu" teriak Yunna.

" a.. Bagaimana bisa... Kau bukan campuran Dwarf atau Elf." mengimbangi langkah Yunna.

" ada alasan kenapa aku kembali muda. Jadi apa perdulinya itu. Ale adalah yang bagus untuk membangun pertemanan. "

" kau benar ... Ale bagus untuk membangun persaudaraan."

Mereka berteriak, Husky yang melihat hanya memutar bola mata.

"Woof" gonggongnya.

Yunna dan Eryner melihat Husky .

" hahaha aku tidak mungkin melupakanmu Husky... Ada manisan yang kau suka dan cumi bakar Favoritmu." ucap Yunna. " maaf Husky mungkin sedikit cemburu padamu. Ah, kenalkan dia Husky Familliar ku. " cengir Yunna.

Tersenyum mengerti. " Ya, sekali lagi aku akan memperkenalkan diriku Eryner . Aku tidak bisa menyebutkan nama keluargaku." memperkenalkan dirinya dengan Formal.

Lantai 3 . Yunna mengeluarkan puluhan botol ale yang dibelinya, manisan , cumi bakar , kaki gurita dan daging bakar sebagai pelengkap.

Mereka minum dan tertawa bercerita banyak hal naas yang di alami.

To be countinue.

{Original Story }  Isekai to YunnaWhere stories live. Discover now