ˈfôrən world

6

"Kamu mau makan apa?" ucap ratu eledizi kepada Alena yang sudah mengurung dirinya di kamar selama 3 hari.

"Gamau apa-apa bun" jawab Alena masih membelakangi bunda nya

"Kenapa? kamu belum makan nasi lho udah beberapa hari"

"Aku kan makan roti, itu sama aja" -Alena

"Ya sudah, nanti kalau perlu apa-apa kamu panggil pelayan ya, mereka bunda pinta untuk tidak jauh-jauh dari kamar kamu" ucap ratu eledizi kemudian pergi keluar dari kamar Alena.

Alena yang merasa bundanya sudah keluar kamar, langsung bangun dari tempat tidurnya dan segera melanjutkan aktifitas dia belakangan ini

menjadi seorang putri yang baik dan tentunya mencari tau tentang Edlyn.

"Gue jadi kangen pangeran Astara" ucap Alena sedih

"EHEM, GUE HARUS BUKTIIN KALO GUE BISA JADI SEORANG PUTRI YANG LAYAK, GA KAYA YANG DI BILANG SI MAK LAMPIR ITU!" ucap Alena penuh emosi

Siapa mak lampir?

Sebenarnya alasan Alena mengurung diri di kamar selama berhari-hari adalah

•••

flashback (di perpustakaan)

Alena sedang membaca buku yang dia temui tadi, iya buku tentang cara menjadi putri yang baik.

tau yang mengejutkan nya?

saat Alena membaca buku tersebut, dia mendapatkan sebuah petunjuk

dibuku itu terdapat beberapa halaman, yang sengaja di sobek dengan arah yang sama

awalnya Alena hanya menganggap itu sebagai sobekan biasa karna buku itu memang terlihat seperti buku yang sudah tua, dan perlu di ingat lagi, itu hanya sebuah buku!

tetapi setelah di perhatikan, sobekan itu mencurigakan.

"Kenapa ini dirobek dengan cara yang sama?"

Alena berusaha memikirkan segala kemungkinan di buku ini, membolak balik, membaca bukunya secara vertikal, horizontal.

bahkan dia membaca nya sambil berdiri.

tapi tetep aja ga ada yang bisa dia temuin.

ada satu yang mencurigakan, di setiap halaman yang di sobek itu, selalu dimulai dengan huruf "F"

"F? kenapa F?" Alena bertanya-tanya tentang makna dari huruf F tersebut.

Alena membelakan matanya, mengingat pembatas yang telah dia lihat sebelumnya

"seorang putri tidak boleh berfikiran untuk pergi dan huruf F?"

"AAAAA EDLYN, KENAPA LO HARUS PINTER BANGET, DAN GUE OON?" teriak Alena tanpa sadar dan langsung menutup mulutnya

"Anjir gue bener-bener oon, kalo ada yang denger gimana anjrit" ucap Alena dan langsung menampar bibirnya sendiri

"ANJING" Kaget Alena dan langsung jatuh dari tempat duduknya karna melihat seseorang yang berada di dekat pintu perpustakaan