putus

9 7 0
                                    

"Dia siapa Angga" tanya Jukyung tiba tiba kaget melihat Angga dipeluk oleh seorang cewek.
"Ohh dia sepupu ku namanya cinta" jawab Angga gemetaran.
"Kok kamu kek takut gitu sih Angga" tanya Jukyung lagi, dengan penasaran.
Tiba-tiba saja cewek itu ngomong.
"Kamu nggak tau yah, aku ini pacarnya Angga, oh iya kamu siapa yah" ucap si cinta dengan menekan kata pacarnya.
"Apa......" Jawab Jukyung dengan kaget.
"Ini tidak seperti yang kamu kira Jukyung" ucap Angga dengan gemetaran dan panas dingin.
"Oh jadi kamu sebenarnya sudah punya pacar yah" tanya Jukyung sambil menangis
Sontak Jukyung lari dan meninggalkan Angga sambil menangis.
"Tunggu Jukyung, jangan pergi...."! Teriak Angga.
Akhirnya Jukyung pergi meninggalkan Angga dan ia kebingungan harus pergi kemana. Dan akhirnya Jukyung capek berlari dan sampailah dia dibawah jembatan dan segera berteduh karena mau hujan.
"Kok tega banget yah si Angga begitu padaku" ucap Jukyung sambil menangis.
Tiba-tiba datanglah seorang lelaki dan mendekati Jukyung.
"Kamu siapa ?" Tanya Jukyung sambil menangis tak henti.
Lalu pria itu membuka topi dan kaca matanya, tiba-tiba Jukyung kaget.
"Rizky...!!" Kok kamu bisa disini" ucap Jukyung.
"Kamu kenapa disini"tanya Rizky.
"Ceritanya panjang..." Jawab Jukyung menangis.
"Kamu kenapa menangis?" Tanya Rizky.
Sontak tangis Jukyung menangis lebih keras.
"Aku menyesal Ki, udah percaya Ama si Angga" jawab Jukyung sambil memegang tasnya.
"Emang kamu diapain sama si Angga itu" tanya Rizky.
"Ternyata dia udah punya pacar" jawab Jukyung.
Lalu Rizky membawa Jukyung untuk menginap di sebuah hotel dan bermalam disana.
Keesokan harinya Rizky dan Jukyung berangkat dan pergi ke rumah Jukyung, sesampainya mereka disana. Jukyung lalu menangis melihat ibunya yang ternyata sudah meninggal dunia, akibat serangan jantung waktu malam hari.
"Mamaa.... Jangan tinggalin Jukyung mas" nangis Jukyung sejadi jadinya.
"Kamu yang sabar yah Jukyung, aku turut prihatin sama kamu" ucap Rizky sambil mengelus kepala Jukyung.
Teman teman Jukyung ( Seojun, Sojin, hilman dan Nazla tiba di tempat pemakaman ibunya Jukyung)
"Kamu yang kuat yah Jukyung" ucap Sojin.
"Kamu yang sabar yah Jukyung" ucap Nazla.
"Ibu kamu udah tenang disana Jukyung, kamu harus kuat yah, ucap Hilman dan Seojun.
"Makasih yah gais..." Ucap Jukyung sambil menangis.
Sesudahnya pemakaman ibunya Jukyung, lalu Jukyung menceritakan semua kejadian yang ia alami waktu liburan.
"Jahat banget yah si Angga" ucap Sojin.
"Sumpah gue nggak nyangka banget Angga segitunya, padahal selama ini dia baik baik aja smaa kita" ucap Seojun.
"Loh harus lupain dia Jukyung, loh harus fokus untuk masa depan loh kedepannya" ucap Nazla.
"Makasih yah gais, kalian selalu ada buat aku"ucap Jukyung.
"Semangat gais" ucap Hilman.

fake loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang