ㅤ #⃞♡ : scars.

1.9K 243 62
                                    

Kantin terlihat tampak ramai dibanding biasanya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Kantin terlihat tampak ramai dibanding biasanya. Terlebih karena Fakultas Ekonomi tengah mengadakan acara yang turut membawa mahasiswa dari kampus-kampus lain meramaikan kantin ini.

Tentu saja, semua sibuk untuk fokus dengan makanan masing-masing. Setelah hampir setengah hari dikampus tak mungkin jika perut mereka tak meronta-ronta agar dapat diisi amunisi.

Namun, fokus beberapa mahasiswa seketika hilang kala gadis dengan kaki jenjang nan putihnya melangkah kecil membelah kerumunan kantin tersebut.

Berbalut turtle neck putih panjang yang membentuk badan rampingnya sehingga tampak begitu indah, serta dress mini hitam polos yang menambah kesan seksi namun berbanding terbalik dengan wajahnya yang terlihat lucu, membuat siapa saja yang melihatnya memuja kagum.

Mungkin, sejujurnya, banyak mahasiswi yang lebih cantik ataupun menarik, namun perihal gadis yang satu ini.. Ia seakan memiliki metafora tersendiri dalam dirinya yang dapat menghipnotis siapa saja yang memandangnya meski sekilas.

"Mangap mulu lo!" Lelaki dengan rahang tajam dan tangan besar berurat itu memukul jidat teman yang duduk didepannya dengan sendok.

"Sialan lo! Gila cantik banget cewek-cewek sini. Apalagi yang itu,"

Lelaki yang mendapat pukulan tadi menunjuk kearah cewek yang sedang mengantri makanan sembari bercanda dengan temannya yang berambut hitam pendek.

Lagi-lagi cowok itu memukul jari temannya yang dengan santai asal menunjuk seseorang.

"Maen nunjuk-nunjuk aja lo!"

"Jujur, cantik gak menurut lo, Yong?"

"Biasa aja."

"Halah sok iye, awas lo demen! Tapi bagus dah, mau gue pepetin."

Lelaki yang dipanggil 'Yong' itu sontak tertawa.

"Gausah mimpi, John. Lo yakin cewek itu gak punya cowok?"

Johnny tampak berpikir sampai perkataan Taeyong membuat harapannya pupus.

"Kan. Tuh lo liat, apa gue bilang."

Keduanya melihat kearah yang sama.

Tepat diantrian sana, seorang lelaki tinggi dengan almamater yang membalut badan atletis itu tampak menghampiri cewek yang sejak tadi Johnny dan Taeyong bicarakan.

Cowok itu dari kejauhan tampak melepaskan almamater yang ia kenakan kemudian membalutnya pada pinggang ramping milik cewek itu, hingga paha jenjang yang sedari tadi turut menghilangkan fokus mahasiswa yang melihatnya seketika tertutupi oleh almamater tersebut.

"Nah kan apa kata gua, udah ada anjingnya. Ketua BEM kampus sini kan itu? Kelar dah lo." Ucap Taeyong yang membuat Johnny menghela nafas lesu.

" Ucap Taeyong yang membuat Johnny menghela nafas lesu

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Mar 27, 2022 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Can I Call This Love? ─ Jaerose。Donde viven las historias. Descúbrelo ahora