Part 2

305 72 97
                                    



Jiyeon membantu asisten rumah tangga menyiapkan beberapa menu untuk makan malam hari ini. Di setiap langkah dan pergerakkan jarinya membawa luka yang hatinya rasakan. Memasak untuk calon istri kedua sang suami, sungguh Jiyeon berpikir dirinya sudah benar-benar gila.

Setelah semua makanan tersaji, Jiyeon bergerak kekamar sang buah hati. Melihat Jagoannya yang sedang bermain dengan pengasuh.

"Mommy!" bocah tampan itu berlari ke arah Jiyeon yang segera disambutnya.

"Jihyung sudah mandi?" sang bocah mengangguk dengan wajah lucunya, mengalungkan tangannya ke leher sang ibu.

"Kalau begitu Jihyung bermain dengan bibi dulu, yah. Mommy ingin mandi."

Jiyeon memberikan bocah itu pada seorang wanita yang berumur sekitar empat puluh tahunan.

"Mommy, kiss ... " Jihyung kecil memajukan bibirnya, terlihat sangat menggemaskan. Jiyeon tersenyum hangat dan memberikan ciuman pada bibir sang bocah.

Jiyeon berdiri didepan salah satu dari enam lemari yang ada di closet-nya. Memilih baju yang sederhana dan terlihat santai lalu setelah itu beranjak ke meja rias. Jiyeon tidak memakai banyak riasan hanya polesan bedak yang tipis dan lips yang tak terlalu merah. Itu saja sudah membuatnya terlihat sangat menawan.

Tiba-tiba saja pintu kamarnya terbuka, menampilkan sang suami dengan senyum cerahnya. Taehyung, sangat tampan meski bagaimanapun kondisinya, sang suaminya itu tetap terlihat tampan.

Taehyung mendekati Jiyeon, memberikan kecupan manis dibibir sang istri sebelum ucapannya kembali membuat hati Jiyeon remuk.

"Mereka sudah dibawah. Perlakukanlah dia sebagai adikmu, dia sama cantiknya denganmu."

Sayangnya, Taehyung tidak sepeka itu untuk melihat getaran dibibir Jiyeon yang tengah tersenyum.

"Kau ingin mandi terlebih dahulu?"

"Tidak, nanti saja. Aku tidak ingin membuat mereka menunggu." Jiyeon kembali tersenyum.

"Ayo,"

Dengan berat hati Jiyeon meraih tangan Taehyung yang terulur dan mengikuti langkah lelaki itu. Langkah Jiyeon terhenti saat melihat 3 orang asing yang sudah berada di ruang tamunya. Mata Jiyeon menangkap seorang gadis yang tengah memperhatikan aquarium besar yang memang berada diruang tamu.

"Tzuyu?" Taehyung memanggil nama itu dan sontak saja gadis itu menoleh kearah Taehyung, memberikan senyuman, tak lupa kedua paruh baya itu berdiri menyambut Taehyung.

"Perkenalkan dia Jiyeon." Jiyeon tersenyum anggun kearah tiga orang itu.

"Ah, istri pertamamu?" dan seketika, senyuman itu hilang dari wajah cantiknya.

"Apa maksud ayah, Pak Kim baru punya satu istri."

"Iya, begitu maksudku. Sebentar lagikan kau yang akan menjadi istri keduanya," ucap paruh baya itu menjawab ucapan sang putri.

Jiyeon merasa miris sendiri, dia seperti ditertawakan. "Bagusnya kita mengobrol di meja makan saja."

Jiyeon menggiring tiga orang asing itu menuju meja makan namun sebelum itu ia sempat melihat Tzuyu tersenyum manis pada Taehyung. Dapat dilihat ketiga orang itu berdecak kagum melihat ruang makan. Dari awal datang saja di sudah berdecak kagum melihat besar dan megahnya rumah Taehyung.

"Wuah, sebentar lagi kau akan tinggal disini, Tzuyu. Kau harus hati-hati untuk tidak tersesat dirumah ini." Jiyeon bisa melihat senyum bangga diwajah rupawan gadis didepannya.

Decision After One Week [Mini Story Jiyeon-Taehyung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang