"Udah yuk ke kelas!" ajak Mark. Ia mengantarkan Haechan sampai di depan kelas.

"Gue pergi ya--

"Tunggu dulu." tahan Haechan. "Hm, Kakak...nggak mau cium aku kayak kemarin gitu?" tanyanya. Matanya memandang penuh harap ke arah Mark.

Mark mendekatkan wajahnya pada wajah Haechan membuat Haechan memejamkan matanya.

"Nggak ada. Nggak usah ngarep!"

Haechan melebarkan matanya mendengar ucapan Mark.

"Ih ngeselin banget sih Kak. Aku--

CUP.

"Dah tuh. Puas?" tanya Mark setelah mengecup bibir Haechan sekilas. "Dah ah gue mau ke kelas. Belajar yang bener!"

'Asksksk Mama tolong jantung Haechan mau lompat rasanya!!'

.

.

.

"Kita hari ini jadi kerja kelompok di rumahnya Nana kan?" tanya Renjun.

"Jadi dong!" jawab Haechan. "Na, ada makanan kan?"

"Ada tenang aja." jawab Jaemin.

"Wifi kenceng nggak?" tanya Renjun kali ini.

"Kenceng dong!"

"Asik, lumayan bisa download drakor!" seru Renjun senang.

"Gaya lo. Nonton lewat link haram di telegram aja belagu!" cibir Haechan.

"Yeu nggak ngaca si anjing!" balas Renjun. Masalahnya Haechan juga sering nonton film atau drama di telegram dengan alasan lebih gampang dan gratis.

"Udah nggak usah ribut!" relai Jaemin. "Ayo kita pergi. Supir gue udah nungguin di depan gerbang."

"AYOK!"

.

.

.

kakak galak!💗


dimana?
(20.30 P.M)

Dihatimu
Ehehe
(20.31 P.M)


gue nggak bercanda!
(20.32 P.M)

Yang bilang kakak bercanda siapa?
(20.32 P.M)


Seo Haechan...
(20.33 P.M)

Aku masih dirumah nana
(20.33 P.M)


pulang!
udah malem
(20.33 P.M)

Masih kerkel kak...
(20.33 P.M)


masih kerkel kok poto²?!
(20.34 P.M)

Kakak tau darimana?
(20.34 P.M)

instastory
(20.35 P.M)

Instastory siapa?
Aku nggak bikin instastory tuh!
(20.35 P.M)


renjun
(20.35 P.M)

Oh hehehe
Aku lagi numpang wifian sebentar kak
Dirumah Nana sinyalnya kenceng
Nggak kayak dirumah aku
Lambat banget, kesel!
Emang dasar indihomo!!
(20.36 P.M)


pulang!
shareloc cepetan!
(20.36 P.M)

Kak:(
(20.37 P.M)


pulang!
nanti kita mampir beli makanan dulu
(20.37 P.M)

HEHE OKE!
*send location*
(20.37 P.M)
read.

.

.

.

"Mau beli makanan apa?" tanya Mark setengah berteriak.

"Mau nasi goreng yang depan komplek. Aku lagi pengen makan itu." jawab Haechan.

Tanpa mengatakan apapun Mark langsung saja tancap gas menuju tempat yang Haechan inginkan. Setelah sampai Mark memarkirkan motor lalu mereka masuk ke dalam dan duduk beralaskan tikar.

Jadi tempat ini tuh pakai sistem lesehan. Tidak ada kursi, hanya ada tikar dan meja. Selain itu tempat ini bukan berada pada suatu bangunan melainkan hanya menggunakan terpal dan tenda agar pengunjung tidak kepanasan atau kehujanan. Enak deh pokoknya, adem juga. Haechan suka banget makan di tempat-tempat kayak gini!

"Ingin pesan apa?" tanya si pelayan ramah.

"Saya mau nasi goreng seafood, jangan terlalu pedes ya." jawab Haechan.

"Baik." pelayan itu mencatat pesanan Haechan. "Kalau mas yang satunya mau pesen apa?"

"Nasi goreng ati ampela, pedesnya sedeng aja." jawab Mark kali ini.

"Minumnya?"

"Mau minum apa Kak?" Haechan bertanya pada Mark.

"Es teh manis aja gimana?" tawar Mark.

"Boleh deh."

"Minumnya es teh manis dua."

"Baik. Ditunggu ya!" pelayan itu membungkuk sopan lalu pergi.

"Gimana tadi kerja kelompoknya?" tanya Mark membuka percakapan.

"Seru sih. Aku mah cuma bantu gunting sama nempelin origami ke karton aja hehe. Yang nyari materi Injun, terus yang nulis Nana." jawab Haechan.

"Ngerjainnya yang gampang doang. Dasar!" Mark mencubit hidung Haechan gemas.

"Ih susah tau. Dipikir nggak ribet apa ngeguntingin karton!" bela Haechan.

"Hm, terserah lo aja lah." balas Mark lelah.

Tak lama dari itu pesanan keduanya pun datang. "Silahkan. Selamat menikmati!"

"Makasih ya Bang." Pelayan itu tersenyum lalu pergi.

Mereka berdua pun memakan makanan masing-masing. Sesekali mereka saling melempar candaan atau membicarakan suatu hal random.

"Udah selesai makannya. Yuk bayar terus pulang!" ajak Mark setelah makanan keduanya tandas.

"Nanti. Aku masih mau di sini sama Kakak." balas Haechan.

"Nanti dicariin Mama sama Papa loh!"

"Biarin. Kalo sama Kakak, Mama Papa nggak bakal marah."

"Kenapa gitu?" tanya Mark.

"Karena Mama Papa percayain aku sama Kakak." jawab Haechan. "Jadi jangan ngerusak kepercayaan mereka!"

"Nggak akan, gue bakal jagain lo terus." balas Mark dengan yakin.

"Eh btw ini kenapa?" tanya Mark mengusap lembut luka bekas cakaran di pipi Harchan.

"Dicakar louis." balas Haechan cemberut.

Fyi: Louis, Kucingnya Hendery.

"Sakit nggak?" tanya Mark.

"Nggak sih. Tapi heran aja si Louis nyakar aku mulu, kayaknya tuh kucing punya dendam kesumat deh sama aku." jawab Haechan.

Mark tertawa pelan lalu mengusak surai Haechan sekilas. "Dah ayo bayar terus balik!"

"Yuk!"

Tbc..

TSUNDERE (MarkHyuck)✔Where stories live. Discover now