" em. Baik.. Berikan uangnya. " tegas tanpa basa basi.

" baik ketua?." patuhnya . " nak!"

" panggil Yunna.. "

" baik Nak Yunna, kami hanya ingin bertanya tentang dimana kau menemukan bunga Averanus. ?" selidiknya.

" hutan . dekat ular yang tidak sengaja kubunuh. Saat keluar dari hutan aku sesekali memetik beberapa tanaman herbal yang kutemukan. Disana aku menemukan bunga itu dan hampir diserang ular. " jujurnya.

" hutan.. Hutan bagian mana?" ucap ketua Gulid.

" hutan yang dekat dengan hutan suram dan gelap."

Mata mereka menajam mereka sempat melirik kristal namun tidak ada reaksi.

" itu hutan kegelapan. Jika yang kau maksud suram dan gelap itu adalah hutan kegelapan. Dimana para monster peringkat S dan SSS hidup. Jika berbatasan dengan hutan kegelapan. Kita membutuhkan waktu 2 bulan untuk kesana. " jelasnya maneger dan berbicara kepada ketua Guild.

" kenapa selama itu?, bukankah itu hanya membutuhkan waktu 7 hari.?" kejut Yunna dan kedua orang dihadapannya lebih tidak percaya , namun mengerti.

" jika tanpa hambatan itu memang memakan waktu 7 hari untuk tiba disana. Tapi hutan Avrfaron yang dipenuhi monster beast mutasi ." jelasnya.

" em?. ..." Yunna menatap Husky. " aku cukup beruntung hanya ular yang menyerangku. "

" begitu.. Mengenai ular yang kau sebutkan seberapa besar itu." tanya ketua Gulid. Karena meyakini ular yang dimaksud tidak biasa, Mengingat habitatnya.

" aku pikir sebesar bangunan ini . Hanya untuk kepalanya. "

" apa !?... Apa kau berbohong!" kejut maneger yang tidak percaya, namun tidak ada reaksi pada kristal . " tidak ada reaksi..." keringatnya .

Kristal yang diletakkan di atas meja adalah kristal sihir pendeteksi kebohongan. Jika kau berbohong kristal akan menyala merah. Bahkan sedikit saja kebohongan kristal akan mendeteksinya.

Ketua Gulid yang melihat itu sudah menyadari dari kata-kata Yunna . Bahwa Yunna tidak sepenuhnya bohong atau jujur. Lebih pada ketidak tahuan. Itu yang membuat kristal sihir tidak mendeteksi kebohongan.

Ketua Gulid mengamati Yunna yang sesekali melihat serigala White king.

" ular yang kau maksud. Dwery bawakan poster itu ." perintahnya.

" aku mengerti ketua." kembali tenang dan melangkah keluar.

" mengenai ular itu kami akan memastikannya dulu. Nak kau tahu 10 tahun lalu kota ini diserang seekor ular raksasa. Dan kami mengerahkan semua petualang Rangking S hanya mampu mengusirnya pergi. Jika ular yang kau bunuh adalah ular yang kami maksud. Kau akan mendapatkan gelar kehormatan dari-"

"tunggu.. Hentikan soal gelar apapun itu, itu akan merepotkan bagiku. Aku tidak menginginkannya. Aku datang Ke sini hanya untuk menukarnya dengan uang. Hal merepotkan aku tidak ingin terlibat" tolaknya.

" begitu. Kau yakin!"

" 100 persen. " jawabnya langsung. " dan aku ingin salah satu mata ular itu. Seseorang memberi tahuku mata ular cukup bagus untuk menangkal binatang atau monster mendekat . "

" jika itu ular yang di maksud maka itu benar dan itu sangat mampu melindungi kota ini hanya dengan satu matanya. Gorgolian Snake dragon pringkat SSS."

" permisi ketua , saya masuk" ucap maneger Dwery yang kembali dengan selembar kertas kuning.

Meletakkannya di atas meja untuk di perlihatkan. Yunna mengenal gambar yang terlihat di kertas.

" em... Aku tidak yakin... Tapi bisakah aku mengeluarkannya?". Ragu-ragu

{Original Story }  Isekai to YunnaWhere stories live. Discover now