Jujutsu Kaisen •Π• Yuuji Harem

ChosoIta Π Onii-chan

Jujutsu Kaisen © Akutami Gege
Warning bxb

Maafin kalo misalnya gua kalo bikin cerita judul sama isi gak sinkron, gua gak bisa bikin judul.

.
.
.

Prang

Sebuah vas bunga terjatuh kelantai, menimbulkan suara yang sangat keras. Vas bunga itu terpecah-belah menjadi serpihan beling yang sangat kecil, terlihat disana ada dua orang -lelaki dan perempuan- saling bertengkar.

"KAU! JANGAN URUSI AKU, URUS SAJA ANAKMU ITU" bentak seorang pria yang berumur sekitar 30-an

"APA? JANGAN APA? AKU INI ISTRIMU, SETIDAKNYA HARGAI AKU. BAGAIMANA BISA KAU BERMAIN DI BELAKANG KU, LELAKI MA-"

"BANYAK OMONG KAU"

kedua orang tua itu sudah bertengkar sejak sejam yang lalu, hebat bukan? Suara mereka tak serak sedikitpun, padahal mereka bertengkar sambil berteriak tak tau malu.

Para tetangga pun hanya bisa menutup telinga, berusaha tak mendengarkan pasangan suami istri yang hampir setiap hari bertengkar. Jika suaminya pulang, maka siap siap saja untuk menutup telinga.

Itadori yuuji, bocah berumur 10 tahun ini adalah anak dari pasangan tadi. Ia sedang duduk di karpet kamarnya, sambil bersender pada tembok.

Air terus mengalir dari pelupuk matanya hingga ke pipi, terus menerus mengalir seperti sungai. Menangis tanpa suara, sesekali ia mengelap air matanya menggunakan hoodie yang ia pakai.

Tapi percuma, air matanya tak bisa diajak kompromi.

"Hiks... Aku lapar, sudah malam tapi mereka masih bertengkar. Ibu... Hiks... Lapar"

Bukan, yuuji bukan ngelawak, sedikit. Dia berbicara seperti itu, untuk menghibur diri sendiri, cara yang cukup ampuh bukan.

Ia berusaha untuk lebih fokus pada rasa lapar nya, daripada rasa sakit hatinya ketika mendengar setiap kata yang dikeluarkan oleh kedua orangtuanya.

Tak tak

ketika yuuji sedang memikirkan ingin makan apa, ada suara dari jendela kamarnya. Seperti suara batu kerikil yang di lempar, untung saja kacanya kuat.

Yuuji berdiri lalu melangkahkan kakinya ke arah jendela, ia membuka gorden hitam yang menutupi kaca.

Apasih ini gua bingung kalimatnya

Lalu...

"AAAA SETAN"

Ketika gorden terbuka, disana tampak seorang lelaki berumur 14-an dikuncir 2 sedang menatap yuuji dengan seram.

'Ahh dia bukan hantu, dia kan kak choso yang rumahnya di sebrang'

Si rambut kuncir itu mengisyaratkan yuuji untuk keluar, menemuinya. Karena yuuji sudah tak tahan juga diam di rumah. Ia tak perlu izin kepada orang tua nya, percuma tak akan di di jawab.

.
.

Ketika yuuji keluar dari rumah, ia sudah melihat kakak kuncir tadi berdiri tak jauh dari depan rumahnya.