chap 7

6.8K 418 13
                                    

haloooooo para readers gue backkkk

gue mutusin buat lanjutin cerita agresif jeon wkwwk



HAPPY READING GUYSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS









































































































































































































































































































Malam hari di kediaman taehyung dan yoongi

"hyungie kapan kita ke daegu?" tanya yoongi dengan mengadahkan kepalaya ke arah taehyung. kalian ingin tau seperti apa posisi mereka saat ini?baiklah mari kuberi tau

mereka duduk diatas kasur dengan yoongi duduk di pangkuan taehyung dan taehyung yang menyandar di frame ranjang. dan jangan lupakan tangan taehyung yang bertengger di pinggang mungil yoongi , terlihat intim dan sangat romantis sekali.

"uhmm eomma ku akan datang kesini besok sayang, jadi kurasa kita tak perlu ke daegu dalam waktu dekat ini" jawab taehyung tanpa menatap yoongi. entahlah taehyung hanya menjawab sekenanya pikirannya melayang pada seseorang

"jinjja?kenapa kau tak bilang dari kemarin hyung?. dengus yoongi

"eoh eomma juga baru mengatakannya tadi sore padaku sayang"

"ini sudah malam mari tidur besok kita harus berberes-beres dan jogging karena besok weekend "ucap taehyung sambil memindahkan yoongi ke sebelahnya dan beranjak menuju ke kamar mandi

"huft ada apa denganku kenapa aku memikirkan si jeon agresif itu terus-terusan. batin taehyung























Di kediaman jeon muda

terbaring namja manis yang sedang menatap langit-lagit kamarnya

"huft apa aku benar-benar tak bisa meluluhkan hati pak tae" gumamnya pelan

ia bangkit dari baring nya dan membuka pintu balkon dan keluar menuju balkon menatap langit hitam legam dihiasi bintang-bintang kerlap-kerlip

jungkook tersenyum miris,, dan perlahan mata bulatnya mengeluarkan airmata . jungkook selama ini berusaha mengabaikan rasa sakit saat cintanya benar-benar tak berjalan mulus. taehyung itu ibaratkan cinta pandangan pertama jungkook jadi wajar aja jika cinta bertepuk sebelah tangan pasti rasanya sakit banget kan. jungkook masih menangis bahkan kini isakkan nya tak bisa tertahan , ia terisak kecil sambil menggigit bibir bawahnya

tidak ada yang tau seperti apa keadaan jungkook saat ini , eomma nya sedang pergi menyusul appanya ke busan selama beberapa hari ke depan.

hingga sampai malam semakin larut dan udara dingin semakin menusuk ke kulit jungkook masih tetap di balkon kamarnya, heyyy jeon kau pasti bakal sakit jika diluar terus, tapi siapa yang peduli.





























skip besok paginya

" hyung aku berangkat sendiri ya hari ini" pinta yoongi sambil mengunyah sarapannya

taehyung mengerutkan keningnya. tumben sekali namja manis di hadapannya ini minta berangkat sendiri.batinnya

"loh kenapa sayang? lalu kau ingin berangkat dengan siapa?naik apa? "posesif taehyung muncul jika sudah begini.

"ck, hyungie mulai deh posesifnya. aku berangkat menggunakan bus aku sangat ingin naik bus sepertinya sudah lama sekali aku tidak naik bus. ucap yoongi dengan tatapan memohon. uhm jika sudah begini apa taehyung bisa mengatakan tidak, tentu saja ia akan menuruti permintaan si manisnya.

"huft baiklah aku izinkan-

"yeyyyyy gomawo taehyungie. ucap yoongi semangat sambil mencium sekilas bibir taehyung

taehyung tersenyum yeah setidaknya ia mendapatkan satu kecupan manis dari namja dihadapannya

"tapi hanya kali ini saja sayang.besok-besok aku tak akan mengizinkannya dan ingat kau harus menjaga diri mu berhati-hatilah banyak jaman sekarang orang jahat tidak mengenal tempat bahkan di bus saja mereka bisa melakukan kejahatan."cerocos taehyung

yoongi jengah taehyung dengan mode protectiv itu sangat menyebalkan ia akan mengoceh panjang lebar sampai hal tak penting pun diomongkan. tapi dari pada memperpanjang dan mempersulitnya lebih baik ia iyakan aja.

"iya hyungie kuu sayang, dahhh aku berangkat sekarang nee byabya taehyung" yoongi bersemangat dan menuju halte bus

taehyung menghela nafas setelah menatap kepergian yoongi. dan kembali lagi degan pemikiran nya bercabang kepada si jeon agresif pannggilan taehyung untuk jungkook

'kenapa denganku belakangan ini si jeon itu memenuhi pikiranku terus.ahkkk tidak-tidak yakkk enyah lah kauuuu sialan. frustasi taehyung dalam hati

















"heiiii jung kau sehat? jin datang menghampiri namja kelinci yang masuk kelas dan langsung menenglungkupkan kepalanya ke atas meja.

"ya hyung aku sehat"gumam jungkook sangat pelan

"kau keliatan lesu sekali, kau yakin baik-baik saja? apa tidur mu nyenyak uhm? "tanya jin lagi dengan lembut sambil mengusap surai jungkook. meskipun jin sekelas dengan jungkook tapi jin tetap lebih tau setahun darinya dan jin memiliki sisi lembut untuk jungkook, jin sudah menganggap jungkok sebagai adik kecilnya jadi apapun yang berhubungan dengan kelinci manis ini jin harus tau .

jungkook mengangkat kepalanya " ya hyung aku baik-baik saja kok. hatiku saja yang tak baik hyung" lanjut jungkook dalam hati

tapi jin bukan tipikal orang yang mudah percaya keliatan sekali kelinci manis ini sedang berbohong lihat lah matanya bahkan tak berani menatap ku. apa yang kau sembunyikan kookie. batin jin



















JANGAN LUPA VOMENT GAIIISSSS........

MAAF KALO ADA KETYPOAN GUE SELAMA NGETIK GK MERHATIIN PERKATA



WUVWUV BUAT KALIANNNNNNNN😗😗😗😗💜💜💜💜

Udah bisa diajak ke pelaminan ini ayukkk masa Tae🙂🙂🙂😭

Udah bisa diajak ke pelaminan ini ayukkk masa Tae🙂🙂🙂😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Agresif Jeon[Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang