"Jadi? Om mau bicara apa?" Tanya Jaemin saat teringat sesuatu tujuan ia untuk makan adalah omnya ingin bicara dengannya.
"Kata dokter, ayah kamu mungkin akan mengalami koma sementara sekitar seminggu dan kalau pun kurang dari seminggu itu artinya benturan yang di alami ayah kamu tidak terlalu buruk, kalau sebaliknya berarti benturan yang di alami ayah kamu itu sangat buruk dan akan menyebabkan amnesia sementara" jelas Yuto dengan satu kali tarikan napas.
Jaemin sempat terdiam beberapa saat lalu tersenyum tipis dan air matanya kembali keluar. "Itu artinya, ayah nggak akan kenal sama Jaemin om?" Tanya Jaemin yang bahkan dirinya sudah tau apa jawabannya, tapi ia hanya ingin memastikan.
Yuto mengangguk lalu mengusap surai Jaemin lembut setelah itu memeluknya mencoba menenangkan keponakannya yang kembali menangis.
『•• J N R ••』
"Besok gw mau ke Jepang, jengukin si Yuta. Lu mau ikut nggak?"
"Gw sih mau aja, tapi harus izin dulu sama Taeyong"
"Ngapain izin? Sekalian ajak Taeyong sama anak lu tuh si Jeno. Kan dia temenan sama Jaemin"
"Iya juga sih, oke lah"
"Besok ketemuan di bandara"
"Sip"
Panggilan terputus.
"Ayah lagi telponan sama siapa?" Tanya Haechan saat melihat ayahnya sedang berbicara di telepon.
Johnny menengok ke belakang dan mendapati anak semata wayangnya tengah berjalan menghampirinya. "Ayah lagi telponan sama om Jaehyun. Besok kita kan mau ke Jepang, jadi sekalian ayah ngajak mereka buat ke Jepang" jawab Johnny sambil menyeruput kopinya.
"Berarti Jeno ikut yah?" Tanya Haechan saat sudah duduk di samping ayahnya.
Johnny mengangguk sebagai jawaban.
"Ayah, Renjun boleh ikut nggak?" Tanya Haechan lagi.
"Renjun? Temen baru kamu yang tadi itu? Boleh!" Jawab Johnny.
"Tapi.. Renjun pasti nggak ada uang, ayah beliin tiket pesawat buat Renjun ya!" Mohon Haechan sembari nyengir di hadapan ayahnya.
Johnny tersenyum lalu menghidupkan handphonenya. "Tadi siang saldo rekening ayah kok berkurang hampir 15 juta, Echan jajan apa sampai habis segitu?" Tanya Johnny memojokkan anaknya.
Haechan langsung diam seribu bahasa dan menunduk. "Itu duitnya -"
"Iya ayah tau, lain kali langsung bilang ke ayah jangan di sembunyiin. Bilang ke Renjun besok langsung ketemuan di bandara jangan sampe telat" potong Johnny lalu bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Haechan sendiri.
Haechan tersenyum saat mendengar perkataan ayahnya. Itu berarti Renjun di beliin tiket pesawat oleh ayahnya. Memang ayahnya ini paling the best di antara ayah yang lain. Haechan sangat bersyukur mempunyai ayah seperti ayah Johnny.
『•• J N R ••』
"Gorila! Besok bangun pagi-pagi anterin gw ke bandara!" Renjun mendobrak pintu kamar Lucas saking semangatnya. "Kak Jungwoo?!" Kaget Renjun saat melihat ada Jungwoo di kamarnya Lucas.
"Yak Rubah! Ketok dulu kalo mau masuk!" Omel Lucas saat acara berduaannya dengan Jungwoo di usik oleh Renjun.
"Nggak usah di omelin Luke" ucap Jungwoo mengusap punggung Lucas. "Mau ngapain emang ke bandara Jun?" Tanya Jungwoo bangkit dari duduknya dan mendekati Renjun.
ESTÁS LEYENDO
J N R | Norenmin ✓
Fanfiction❝ Lu kenapa sih?! Bisu?! ❞ Started : 14-02-2021 ✄┈┈┈┈┈┈┈┈ Ending : 07-03-2021
「 여섯 」
Comenzar desde el principio
