#9

741 137 121
                                    

Don't forget to vote and comment!
.
.
.

[Word : 2555 ]

...***...


"I'm yours Fred Weasley."

Fred mengerjap-erjap cepat dan menyunggingkan smirknya.

Fred meraih dagu Jeane, "Good then. From now on, you're mine. Understand little gurl?"

Jeane jadi salah tingkah sendiri. Sial, padahal cuma begini tapi kenapa ia jadi lemah.

Jeane bertanya ragu, "Eum.. maksudmu kita pacaran?" Fred menggeleng pelan.

Jeane jadi agak sedikit sedih, tapi memang benar. Fred bahkan tidak memintanya menjadi kekasihnya.

Hubungan macam apa yang mereka jalani sekarang?

.

.

.

Hari ini, hari terakhir ujian OWL. Walaupun Jeane kelihatan lebih banyak bermain-main daripada belajar, ia tak boleh diremehkan begitu saja.

Otak cerdas turunan ibunya berhasil menyelamatkan kehidupan sekolahnya selama ini. Hal itu juga terjadi pada kakaknya tentu.

Sekalipun sering membolos kelas, atau berbuat kejahilan dimana mana, ia tak pernah keluar dari 5 besar. Hal yang cukup aneh mengingat sebagian besar waktu Jeane tersita dengan hal hal gila nya bersama si kembar dan Peeves.

"Baik, waktunya sudah habis. Angkat tangan kalian dan berhenti menulis." Jeane mendesah lega, 'Akhirnya.. Kebebasan!'

Kertas kertas jawaban OWL berterbangan ke depan, mengumpul jadi satu. Dengan itu, OWL telah resmi selesai.

"Terima kasih atas kerja sama kalian beberapa hari ini. Semoga nilai kalian cukup memuaskan. Dengan ini, OWL resmi dinyatakan selesai!" Riuh tepuk tangan bergema di Great Hall. Tak lama, satu persatu anak tahun ke 5 mulai membubarkan diri dari Great Hall.

Jeane berbalik hendak menyapa manusia yang duduk di belakangnya.

"Georgie.."

George mengernyit sedikit, gadis hyperaktif di depannya ini kenapa jadi terlihat murung, "Ya Jeane?"

"Apa kau tau ada apa dengan Fredie?" Jeane menghela nafas pelan.

George mengernyit lagi, memang kembarannya kenapa? Ia rasa tidak ada apa apa dengan Fred. Lagi, beberapa minggu terakhir Fred suka menghilang bersama Jeane, ia sih tidak masalah. Ia jadi punya waktu lebih bersama Angelina.

"Bukannya kau sering dengannya akhir akhir ini? Kenapa malah bertanya padaku?"

Jeane mendecak pelan dan menekuk mukanya kesal,
"Kau kan kembarannya!"

"Kau kan kekasihnya!"

Jeane jadi panik sendiri, "Apa?! Ti-TIDAK!! A-aku bukan kekasihnya!"

Hening beberapa detik, sepertinya George masih shock dengan fakta ini.

"Tunggu.. APA??!"

Cepat cepat Jeane menepuk pelan mulut George, bisa bisa Fred tau kalau ia sedang menjadi bahan perbincangan kembaran dan teman -tapi mesra- nya.

CONNECT || Fred × ReaderWhere stories live. Discover now